Related Articles
Mengatasi Kulit Kering di Wajah – Beberapa orang lebih rentan terhadap masalah kulit kering di wajah. Orang mungkin mengalami kulit kering di wajah mereka sebagai akibat dari banyak faktor, termasuk perubahan suhu atau kelembaban, menggunakan sabun dengan bahan kimia yang keras, dan kondisi kulit, seperti eksim.
Dalam kebanyakan kasus, orang dapat menyingkirkan kulit kering menggunakan obat rumah dan perawatan over-the-counter (OTC). Selain itu ada yang datang ke tempat perawatan seperti klinik kecantikan yang bahkan dengan biaya yang cukup mahal.
Pada artikel ini, kita membahas mengapa beberapa orang mengalami kulit kering di wajah mereka serta bagaimana perawatan dan pengobatan rumahan untuk mengatasinya.
Apa Penyebab Kulit Kering?
Kulit secara alami menghasilkan minyak yang disebut sebum. Ketika kulit memproduksi terlalu banyak minyak, ini dapat menyebabkan jerawat. Namun, memiliki sebum pada kulit sangat penting guna menjaga tubuh tetap terhidrasi dan melindungi sel dari infeksi. Kulit kering dapat timbul jika sebum tidak membuat atau mengisi kembali.
Kulit kering bisa gatal, dan mungkin terlihat bersisik dan bergelombang atau memiliki bercak merah. Kulit dehidrasi kekurangan air dan tampak kusam atau kasar.
Beberapa penyebab potensial kulit kering atau dehidrasi di wajah termasuk:
- cuaca dingin
- udara kering
- terpapar bahan kimia keras dalam sabun atau produk lainnya
- mencuci kulit secara berlebihan
- pH kulit tidak seimbang
- kondisi kulit, seperti dermatitis atopik, dermatitis seboroik, dan psoriasis
- diabetes
- hipotiroidisme
- merokok
- menghabiskan terlalu banyak waktu di bawah sinar matahari langsung
Orang dapat merawat kulit kering menggunakan beberapa metode berbeda. Pilihan perawatan terbaik akan tergantung pada penyebab kulit kering seseorang dan tingkat keparahannya. Perawatan juga bervariasi di antara berbagai jenis kulit yang bisa normal, kering, berminyak, atau kombinasi. Berikut beberapa Cara Terbaik Mengatasi Kulit Kering di Wajah :
1. Melembabkan setiap hari
Pelembab dan krim wajah dapat meningkatkan fungsi penghalang alami kulit, yang meningkatkan retensi air. Melembabkan semalaman dapat memberikan manfaat ekstra. Seseorang dapat menggunakan pelembab pada wajah mereka sebelum tidur dan mencucinya dengan pembersih lembut di pagi hari.
Banyak pelembab yang berbeda tersedia baik di toko kosmetik online maupun offline. Butuh beberapa percobaan dan kesalahan bagi seseorang untuk menemukan yang terbaik untuk jenis kulit mereka. Pelembab lembut dan ramah-wajah sering mengandung bahan-bahan bermanfaat berikut:
- asam hialuronat
- ceramides
- oatmeal koloid
Beberapa pelembab dan produk perawatan kulit lainnya mengandung zat yang malah dapat membuat kulit kering menjadi lebih buruk. Secara umum, orang harus menghindari produk yang mengandung:
- alkohol
- wewangian atau warna buatan
- dioksan
- petrolatum atau minyak bumi
Beberapa orang mungkin lebih suka menggunakan pelembab alami untuk membantu meringankan kulit kering pada wajah. Beberapa diantaranya :
- gel lidah buaya murni
- minyak kelapa
- shea butter
Minyak kelapa mengandung minyak alami. Beberapa orang dengan jenis kulit normal, berminyak, atau kombinasi dapat mengalami jerawat setelah menggunakan produk ini.
2. Gunakan pembersih yang lembut
Sabun yang mengandung pewangi, warna, dan bahan kimia lainnya dapat mengiritasi dan mengeringkan kulit. Biasanya lebih baik memilih pembersih ringan atau bebas wangi atau sabun wajah dan menghindari produk yang mengandung alkohol dan pewarna buatan. Bahan yang harus dihindari termasuk:
- sodium lauryl sulfate (SLS) yang berasal dari minyak mineral, termasuk minyak bumi dan parafin
- paraben
- diethanolamine (DEA)
- monoethanolamine (MEA)
- triethanolamine (TEA)
3. Lakukan eksfoliasi untuk menghilangkan kulit kering
Kulit wajah secara alami memproduksi sel-sel baru dan kemudian melepaskan sel-sel tua, pada umumnya proses initerjadi dalam waktu sekitar satu bulan. Saat sel-sel kulit mati tersangkut di permukaan kulit wajah, orang mungkin melihat bercak kering dan pori-pori tersumbat.
Pengelupasan kulit membantu menghilangkan sel-sel kulit mati, yang dapat mengurangi bercak-bercak kering dan meningkatkan tekstur keseluruhan kulit. Cara untuk melakukannya salah satunya dengan menggunakan seperti:
- kain lap eksfoliasi
- scrub wajah
Bentuk pengelupasan kulit ini bekerja dengan mengeluarkan sel-sel mati secara fisik dari permukaan kulit. Selain itu ada pula Eksfoliator kimia. Meskipun terdengar keras, banyak orang menganggap exfoliator kimia sebagai alternatif yang lembut daripada exfoliator lainnya.
Eksfoliator kimia termasuk asam alfa-hidroksi (AHA) dan asam beta-hidroksi (AHA).
AHA melarutkan sel-sel mati pada permukaan kulit sementara BHA menembus lapisan kulit yang lebih dalam untuk menghilangkan sel-sel mati dari pori-pori. AHA dan BHA meningkatkan pergantian sel, yang membantu menjaga kulit tetap lembut dan kenyal.
Cara menggunakan exfoliator
Orang dapat menggunakan eksfoliator mekanik dan kimia sendiri atau dalam kombinasi. Sebuah penelitian berskala kecil baru-baru ini, Source Trrust, meneliti efek dari menggabungkan bahan kimia yang mengandung AHA dengan pengelupasan mekanis. Para penulis mengamati bahwa pengobatan kombinasi menyebabkan peningkatan yang lebih signifikan dalam hidrasi dan elastisitas kulit daripada kulit kimia saja.
Namun, penting untuk dicatat bahwa terlalu sering menggunakan produk ini dapat membuat kulit kering menjadi lebih buruk. Orang yang menggunakan exfoliator untuk pertama kali harus mengujinya pada area kecil wajah mereka dan menunggu beberapa hari untuk melihat bagaimana kulit mereka bereaksi sebelum menggunakannya secara lebih luas.
Seseorang harus menghindari pengelupasan kulit setiap hari karena ini dapat mengiritasi dan mengeringkan kulit. Menerapkan pelembab yang baik segera setelah pengelupasan akan membantu mengunci kelembaban.
4. Lakukan kebiasaan mandi yang lebih baik
Cara terbaik adalah menggunakan air hangat, bukan panas, saat mandi atau mencuci muka karena air panas dapat mengupas kulit dari minyak alami.
Menghabiskan terlalu banyak waktu dalam air dapat menghilangkan sebum dari kulit. American Academy of Dermatology merekomendasikan membatasi mandi dan mandi hingga 5-10 menit atau kurang untuk membantu menyembuhkan kulit kering.
Setelah mandi atau mencuci muka, orang harus segera menggunakan pelembab untuk membantu mengunci kelembapan.
5. Gunakan pelembab udara
Pendingin udara (AC) yang terus menerus dan unit pemanas sentral di dalam ruangan menghilangkan kelembaban dari udara dan kulit.
Seseorang dengan kulit wajah kering mungkin ingin mencoba membatasi penggunaan AC dan memanaskannya atau mulai menggunakan pelembab udara untuk menambah kelembapan pada udara di dalam ruangan.
6. Obat-obatan
Seorang spesialis perawatan kulit dan dokter kulit surabaya merekomendasikan salep atau krim topikal untuk orang-orang yang memiliki kondisi kulit atau mereka yang memiliki kulit kering yang tidak.
Jenis obat akan bervariasi tergantung pada penyebab kulit kering. Obat-obatan biasanya mengandung hidrokortison, steroid yang membantu menjaga kulit tetap terhidrasi.
Demikian 6 Tips dan Cara Terbaik Mengatasi Kulit Kering di Wajah. Semoga dapat menjadi referensi khususnya bagi Anda yang ingin mencari solusi guna menyembuhkan kulit wajah yang kering.
–
