Home / Cleaning Service / Dua Santri Tewas Tenggelam Saat Cuci Karpet di Sungai

Dua Santri Tewas Tenggelam Saat Cuci Karpet di Sungai

Santri tewas tenggelam saat cuci karpet di sungai menggegerkan warga setempat. Memang, banyak kegiatan santri yang dilakukan di luar pondok. Mungkin seperti mencuci di sungai, mencari kayu bakar, atau sekedar jalan-jalan saja.

Berikutnya kita akan bersama-sama untuk membahas berita santri yang tewas, karena hal tersebut sedang banyak diperbincangkan. Sehingga sangat wajib kita bahas, supaya dapat lebih berpartisipasi dan mengambil pelajaran untuk kedepannya.

baca juga: cuci karpet bekasi

Simak Berita Santri Tewas Tenggelam Saat Cuci Karpet

Kejadian seperti ini sering terjadi penyebabnya karena kurang hati-hati. Sehingga ketika kamu akan mencuci di sungai, maka harus selalu memperhatikan keadaan arus. Di bawah ini akan kita bahas, mengenai kasus santri yang meninggal di sungai. Kamu yang belum tahu maka wajib menyimak.

Berita Lengkap Mengenai Kasus 2 Santri yang Tewas

Kejadian tersebut berasal dari warga Desa Bilaporah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep. Karena telah digegerkan berita penemuan 2 mayat remaja di sungai. Kedua remaja ini dikenal sebagai santri pondok Al Falah.

Nama dari kedua santri tersebut adalah Holili yang berusia 15 tahun dan Halqi berusia 13 tahun. Keterangan yang didapat dari Kepala Desa Lenteng, 2 santri tersebut hendak mencuci karpet di sungai besar. Dengan perkiraan kedalamannya sekitar 4 meter, dan letaknya berada di seberang desa.

baca juga: cuci jok mobil bekasi

Kejadian awalnya yaitu ketika saat sedang mencuci, lalu Halqi terpeleset dan tercebur ke sungai. Karena hal tersebutlah rekannya berniat membantu, namun ternyata kedua santri tersebut tidak dapat berenang.

Karena tidak ada warga yang mengetahui kejadian awalnya, sehingga kedua santri tersebut tenggelam meninggal dunia. Padahal pihak pondok pesantren sudah melarang untuk mencuci di sungai, namun beberapa santri masih nekat melanggar. 

Pihak keluarga dari 2 bocah tersebut menolak ketika jasad akan di visum, namun karena untuk kepentingan penyelidikan akhirnya polisi dapat melakukannya. Rencananya 2 jasad tersebut, akan dikuburkan secara bersamaan. Karena mereka masih mempunyai hubungan keluarga, serta rumahnya hanya berjarak sekitar 10 meter saja.

Dari kasus santri tewas tenggelam saat cuci karpet di atas, semoga dapat menjadi pelajaran untuk ke depannya. Supaya lebih hati-hati dan waspada, ketika akan melakukan apapun dimanapun itu.

About Pher jaya

Check Also

Cara Membersihkan Aksesoris yang Menghitam

Cara Membersihkan Aksesoris yang Menghitam dengan Mudah

Aksesoris seperti perhiasan, gesper sabuk, atau bahkan aksesori elektronik sering kali mengalami perubahan warna menjadi …