Keistimewahan Bahasa Arab adalah bahasa Al-Quran, ada yang menyebutkan bahasa orang-orang Surga. Selain bahasa Arab ini terkenal di negeri Arab Saudi, tapi di dalam kurikulum pembelajaran di Indonesia, bahasa Arab jadi bahasa pengampuh mata pelajaran.
Sesuai cita-cita Khalifah Umar bin Khattab untuk menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa Internasional, tapi sekarang banyak warga negara asing mempelajari kursus arab pare secara pelan-perlahan, dan termasuk banyak menghafalkan kitab suci Al-Quran yang notabene bahasa Arab.
Tidak hanya di dalam Al-Quran, bahasa Arab termasuk terdapat di di dalam shalat mesti ataupun sunah. Hal itu hukumnya perlu untuk kenakan bahasa Arab, bukan bahasa lokas atau nasional. Sebab, sholat adalah warisan Nabi yang lahir di kota Arab.
Lalu, apa keistimewaan bahasa Arab? Di sini bakal kita bahas lebih dari satu keistimewahan bahasa Arab, di antaranya:
(1) Bahasa Arab sebagai Bahasa Al-Quran
Allah berfirman di dalam Al-Quran:
بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُبِينٍ
“Al-Quran itu berbahasa arab yang jelas.” (QS. as-Syu’ara: 195).
Hal ini, sebagai bukti alasan kenapa Allah menurunkan wahyu kenakan bahasa Arab, sebab tahu dan ringan dilisankan.
(2) Belajar bahasa Arab Sebagian dari Belajar Agama
Sumber agama Islam, baik Al-Quran, Hadis, Ijma` Ulama kenakan bahasa Arab. Sehingga, banyak karya-karya ulama fonumental yang berbahasa Arab. Maka dari itu, studi bahasa Arab adalah lebih dari satu studi agama sebagaimana perkataan Sayyidina Umar bin Khattab:
تعلَّموا العربيةَ؛ فَإنَّها مِنْ دِينِكُم
Pelajarilah bahasa arab, sebab dia bagian dari agama kalian.
(3) Bahasa Arab sebagai Alat Bantu Memahami Fiqih
Secara umum, kitab-kitab fiqih klasik yang selamanya dijadikan rujukan hukum sampai sekarang kenakan bahasa Arab. Maka, seyogyanya ulama di dalam pilih suatu hukum yang berkaitan bersama dengan fiqih, sekurang-kurangnya iya faham pada bahasa Arab. Hal ini disampaikan Imam Syafii:
لا أُسأل عن مسألةٍ من مسائل الفقه، إلا أجبت عنها من قواعدِ النحو
“Setiap kali saya ditanya perihal satu masalah Fiqh, pasti saya jawab bersama dengan kaidah nahwu.”
Oleh sebab itu, sebagai umat Islam selayaknya kita tahu bahasa Arab, sebab tak sekedar bahasa Arab sebagai transaksi di negara Arab, termasuk termasuk bahasa agama, baik ibadah atau tahu hukum Islam.
