Home / Uncategorized / Bahan Pembuatan Plastik Vacuum Sealer dan Cara Menggunakannya

Bahan Pembuatan Plastik Vacuum Sealer dan Cara Menggunakannya

Plastik Vacuum Sealer. Mengemas makanan menggunkan mesin vacuum sealer adalah cara baru untuk menyimpan makanan agar tetap tahan lama dan tetap segar. Vacuum sealer akan membuang semua udara yang berada didalam plastik, sehingga plastik lebih kedap udara dan sulit untuk tumbuh jamur. Plastik yang digunkan bukan plastik biasa, melainkan plastik yang terbuat dari bahan LDPE, PET atau Nylon. Dengan menggunkan plastik dengan bahan tersebut, pastinya plastik lebih kuat, tidak gampang sobek, serta tebal.

Nah, untuk mendapatkan plastik dari bahan-bahan tersebut, Kamu bisa membelinya di toko plastik, toko online, atau toko yang menjual kemasan. Toko-toko tersebut, biasanya menyediakan berbagai macam pilihan bahan serta ukuran. Jadi, Kamu dapat membelinya dengan ukuran yang kamu perlukan. Berikut ini penjelasan sengkat yang bisa kamu baca.

Plastik Vacuum Sealer

plastik vacuum sealer

Bahan untuk membuat plastik vacuum sealer terdapat banyak jenis. Berikut ini merupakan 3 jenis bahan yang sering digunakan yaitu LDPE (Low Density Polyethylene), PET (Polyethylene Terephthalate), serta Nylon. Plastik dengan 3 bahan tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan masing masing. Kamu dapat memilih mana yang menrutmu cocok untuk kamu gunakan sebagai wadah menyimpan makanan.

1. LDPE (Low Density Polyethylene)

LDPE merupakan termoplastik yang diolah dengan cara pemanasan dan pendinginan. Plastik ini terbuat dari minyak bumi yang telah diproduksi sejak tahun 1933. Karakteristik dari plastik ini relatif lentur, tipis, jernih dan ringan sehingga mudah dijadikan berbagai macam material dan produk. Pada suhu kurang dari 60ºC plastik LDPE sangat resisten terhadap senyawa kimia. Daya proteksi pada uap air sangat baik, tetapi tidak bagi gas-gas yang lain seperti oksigen. Kemasan dengan bahan LDPE baik untuk makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang terkemas palstik ini. Plastik berbahan LDPE sayangnya tidak mudah untuk didaur ulang. Jika didaur ulang pun hanya bisa dibuat menjadi ubin lantai.

2. PET (Polyethylene Terephthalate)

PET merupakan bahan plastik yang bersifat jernih, transparan, serta tembus pandang. Bahan plastik ini biasanya digunakan untuk membuat botol kemasan air mineral, kain, plastik lembaran, plastik vacuum sealer, dan masih banyak lainnya. Plastik yang terbuat dari bahan ini dirkomendasikan untuk sekali pakai atau maksimal 3 kali pakai. Karena, jika dipakai berulang kali, apalagi dipakai untuk air panas akan berbahaya bagi kesehatan. Lapisan polimer pada botol akan meleleh bila disiram air panas dan mengakibatkan zat karsinogenik keluar yang dapat menyebabkan penyakit kanker. Karena pembuatan plastik polyethylene terephthalate / PET menggunakan senyawa antimoni trioksida, senyawa ini sangat berbahaya jika masuk kedalam tubuh atau jika kita sampai menghirupnya dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan kerusakan pada saluran pernafasan.

3. Nylon

Jenis plastik vakum sealer ini terbuat dari material nylon yang dikenal sebagai bahan plastik cukup tebal, sehingga mampu melindungi produk makanan yang ada di dalamnya. Meski kemasan dengan ketebalan tertentu tidak akan mudah rusak atau pun tergores, bahan nylon mampu beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang ekstrem, sehingga baik makanan ringan maupun bahan makanan lainnya dapat terjaga didalam kemasan tersebut.

Nylon atau nilon adalah jenis plastik yang termasuk produk polimer sintetis. Plastik jenis ini memiliki tingkat kekuatan dan elastisitas yang sangat tinggi, karena terdiri dari serat sintetis yang terbuat dari minyak bumi. Nylon biasanya digunakan untuk produk yang membutuhkan daya tahan tinggi seperti senar pancing dan tali jemuran. Produk lain yang dibuat dari bahan nylon yakni kain.

Harga dari plastik vacuum sealer berbahan nylon dibandingkan dengan plastik kemasan lainnya jauh lebih mahal. Karena memiliki keunggulan lebih lentur, tidak mudah longgar dan tahan lama. Plastik nylon juga dijual sesuai ukuran. Selain itu, plastik ini juga bisa digunakan untuk meningkatkan daya tahan atau lama kadaluarsa suatu produk. Sehingga dengan menggunakan kemasan vacuum nylon, udara tidak bisa lagi masuk ketika udara di dalam sudah divacuum keluar.

Nah, itu dia penjelasan yang dapat kamu baca, plastik-plastik dengan bahan tersebut pasti memiliki kekurangan serta kelebihan masing-masing. Ada plastik yang mudah untuk didaur ulang serta ada juga plastik yang sulit bahkan tidak bisa didaur ulang. Jadi, kamu dapat memilih, mana plastik yang bagus untuk makanan dan lingkungan, dan plastik mana yang baik untuk makanan saja namun tidak baik untuk lingkungan.

Sekian penjelasan dari penulis, semoga penjelasan diatas dapat membantu, dan semoga kamu dapat memilih mana yang baik dan mana yang tidak. Terimakasih.

About Pher jaya

Check Also

AGEN PERMAINAN JUDI BOLA TERBAIK DI INDONESIA

Slot mpo terpercaya ialah salah satu tipe game judi online terbaik di Indonesia yang akan membagikan …