- Seleksi Buah Kelapa (Selection)
Untuk bisa mengolah kelapa parut kering, dibutuhkan pemilihan terhadap kelapa yang akan dimanfaatkan berdasarkan kematangan serta kualitasnya. Varitas kelapa bisa dipertimbangkan sebab ada hasil antara varitas yang berlainan atau varitas samanamun berlainan tempat tumbuh. Kelapa yang berukuran besar belum tentu mempunyai daging yang tebal. Varitas dengan kandungan minyak tinggi lebih digemari sebab flavor produk dipengaruhi oleh kandungan minyak kelapa.
- Pengupasan Sabut Kelapa (Husking)
Pengupasan sabut kelapa dapat dilakukan di daerah perkebunan kelapa atau di rumah-rumah petani kelapa. Butir-butir kelapa yang sudah dikupas tadi bisa langsung di bawa ke pabrik. Anda bisa mengurangi biaya angkut dengan melakukan tips tadi sebab berat serta volume dari kelapa lebih kecil. Setiap pengupasan sabut Diusahakan supaya pada tempurung kelapa tidak pecah
- Seasoning
Sesudah sampai di pabrik, kelapa disortir dengan teliti supaya bisa mengetahui bahwa kelapa yang akan diproses berkualitas baik. Pisahkan butir-butir kelapa yang kualitasnya kurang baik. Pemilihan kelapa yang benar-benar matang sangat penting, sebab buah kelapa yang belum cukup matang mempunyai kadar minyak rendah serta tidak akan menghasilkan produk berkualitas tinggi.
- Pengupasan Tempurung (Shelling)
Tempurung atau yang sering di kenal batok kelapa dipisahkan dari daging kelapa secara manual dengan kapak kecil atau pisau dengan tenaga yang sudah berpengalaman. Pengupasan tempurung diwajibkan jangan sampai memecahkan buah, sebab akan menyulitkan saat proses pembuangan testa.
- Pengupasan Testa (Paring)
Permukaan luar daging kelapa dilapisi dengan selaput coklat yang disebut testa. Testa dikupas menggunakan alat pengupas mirip seperti alat pengupas kentang. Biasanya pekerjaan ini dilakukan oleh wanita. Seorang “parer” dapat mengupas 1000 butir kelapa cuma dalam 8 jam.
Sebanyak 12 sampai 15 persen daging buah ikut terpisahkan, maka dari itu kupasan ini masih dapat digunakan. Kulit hasil kupasan ini kalau diekstraksi bisa menghasilkan minyak bermutu rendah atau dapat juga dimanfaatkan sebagai makanan ternak.
- Pemotongan dan Pencucian (Cutting and Washing)
Daging kelapa dibelah dua kemudian airnya dikeluarkan. Setelah dicuci dengan bersih, lalu daging kelapa ini dipangkas sampai membentuk bagian yang lebih kecil. Pemangkasan ini untuk memperbesar permukaan daging kelapa sehingga bahan pengawet bisa mudah meresap masuk ke dalam daging kelapa.
- Sterilisasi (Sterilization)
Sterilisasi dilakukan untuk menghilangkan bibit-bibit penyakit. Keracunan biasa dikarenakan oleh kehadiran Salmonella dalam kelapa parut kering. Pangkasan kelapa direndam di air yang mendidih dalam bak selama 1.5 menit. Cara ini bisa mengurangi mutu kelapa parut kering karena panas serta air perendaman akan mempengaruhi warna kelapa parut kering.
- Pemotongan dan Pemarutan
Potongan kecil daging buah kelapa ditambahkan ke dalam mesin pemotong untuk mendapat bentuk yang diinginkan. Untuk pemangkasannya yang sangat halus (fancy cuts), seperti pita, lempengan, dilakukan dengan mesin “thread mill” atau mesin parut kelapa, sedangkan kelapa parut yang berbentuk butiran dihancurkan menggunakan desintegrator.
- Pengeringan (Drying)
Seringnya kadar air dalam parutan atau irisan daging buah kelapa di atas 50 persen serta wajib diturunkan sampai 3 persen. Pengeringan dilakukan dengan suhu 60° – 70°C selama 20 – 40 menit. Akan tetapi demikian setiap pabrik mengembangkan cara pengeringan masing-masing.
Manfaat Kelapa Parut Kering
- Menambah Daya Tahan Tubuh
Terdapat kandungan mineral selenium di dalam buah kelapa bahkan kelapa kering yang jika dikonsumsi dapat menjadi cara meningkatkan daya tahan tubuh yang efektif. Tak cuma itu, selenoprotein diproduksi oleh selenium serta inilah yang bisa menambah imunitas tubuh sampai penyakit tidak gampang menyerang.
- Menurunkan Resiko Kanker
Kelapa kering mempunyai berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam membunuh sel-sel kanker yang mencoba berkembang. Mengonsumsi kelapa kering secara tertib juga diyakini memang bisa menurunkan resiko beberapa jenis kanker, khususnya kanker prostat serta kanker usus besar lho.
- Meningkatkan dan Memperbaiki Fungsi Otak
Untuk kesehatan fungsi otak, tidak cuma makanan yang mengandung omega-3 saja yang bisa dikonsumsi rutin. Ternyata, buah kelapa kering pun dapat menjadi menu diet harian untuk menghindari gangguan kesehatan pada otak. Banyak penelitian sudah membuktikan bahwa kelapa kering bisa membuat manfaat otak meningkat serta bahkan bisa pula diandalkan sebagai cara memperbaiki manfaatnya.
Baca juga: Cara Bisnis Kelapa Tua
