Ketika kita membicarakan “lebah”, biasanya kita mengacu pada lebah madu Eropa (nama ilmiahnya Apis Mellifera). Manusia telah manfaatkan madu dan penyerbukan oleh lebah sepanjang ribuan tahun. Lalu, bagaimana serangga ini mengolah madu?
Anda bakal paham bahwa pekerjaan ini membutuhkan kerja mirip dan organisasi. Lebah berdengung yang repot Anda barangkali telah paham bahan paling perlu dibutuhkan untuk mengolah madu: bunga. Satu koloni lebah sanggup berkunjung ke nyaris 50 juta bunga tiap tiap hari, bersama dengan jumlah paling banyak 60.000 lebah per koloni. Mereka sering disebut busy bees (lebah yang sibuk) bukan tanpa alasan! Lebah madu bekerja mirip sebagai tim untuk pilih di mana bunga-bunga terbaik berada.
Mereka berkomunikasi bersama dengan satu mirip lain manfaatkan benturan, suara, dan bahkan tarian yang dikenal bersama dengan waggle dance.
Setiap lebah semasa hidupnya punya peranan yang berbeda-beda, terkait umur mereka. Untuk mengolah madu, lebah madu pekerja terbang hingga 5 km untuk mencari bunga dan mengisap nektar bunga tersebut. Biasanya, mereka bakal berkunjung ke kurang lebih 50 hingga 100 bunga di dalam sekali perjalanan.
Nektar merupakan bahan utama madu dan terhitung sumber kekuatan utama bagi lebah. Menggunakan belalai panjang mirip sedotan yang disebut proboscis, lebah madu mengisap tetesan sari bunga berasal dari organ khusus mengolah nektar, yakni kelenjar madu (nectary) Ketika nektar masuk ke perut lebah madu, perut mereka menjadi memecah gula kompleks berasal dari nektar ke gula yang lebih sederhana dan tahan pada kristalisasi, atau jadi padat. Proses ini dinamakan “inversi”.
Setelah lebah madu pekerja ulang ke koloni mereka, mereka lalu meneruskan nektar tersebut ke lebah lebih muda, yakni lebah rumah (berusia pada 12-17 hari). Lebah rumah mengambil nektar berasal dari koloni dan mengemas ke di dalam sel-sel lilin madu (beeswax) bersifat faktor 6. Kemudian, mereka merubah nektar jadi madu bersama dengan mengeringkannya manfaatkan angin hangat berasal dari kepakan sayap mereka.
Ketika madu kering, mereka bakal menutup sel-sel madu bersama dengan lilin lebah – layaknya toples madu ukuran kecil. Saat musim dingin, disaat bunga telah selesai bermekaran dan tidak banyak nektar tersedia, lebah sanggup terhubung toples ini dan membagikan madu yang mereka simpan.
Madu: makanan yang cocok untuk seluruh pekerja, manusia dan lebah Karena nektar berasal berasal dari bunga, maka ada ratusan type madu bersama dengan warna, aroma, dan rasa yang berbeda. Beberapa madu bahkan sanggup digunakan sebagai obat. Lebah terhitung tidak hanya menyatukan nektar untuk mengolah madu.
Ketika mereka berkunjung ke bunga, mereka terhitung menyatukan serbuk sari – yang merupakan sumber protein mereka agar senantiasa sehat dan kuat. Serbuk sari adalah sejenis bubuk yang dibikin (dan kudu disebar) oleh tumbuhan berbunga, pohon, dan rumput untuk menopang tanaman mirip yang tumbuh di kurang lebih mereka. Serbuk sari sanggup tersebar bersama dengan cara tertiup angin atau dibawa oleh serangga di pada dua tanaman yang sama. Jadi, bersama dengan memindahkan serbuk sari antar bunga, lebah terhitung menopang penyerbukan bunga dengan madu murni madurasa.
Hal ini biasanya jadi biji berasal dari bunga dan kacang-kacangan yang kita makan. Bahkan, kurang lebih satu pertiga makanan yang kita makan bermula berasal dari penyerbukan oleh lebah. Penyerbuk di seluruh dunia Tahukah Anda bahwa lebah madu kuning berbulu halus hanya keliru satu berasal dari lebih berasal dari 20000 spesies lebah di dunia? Di Australia saja, ada lebih berasal dari 1700 spesies dan sebagian berasal dari mereka sanggup mengolah madu.
Beberapa lebah asli tanpa sengat hanya ditemukan di Australia, layaknya Tetragonula carbonaria dan Austroplebeia australis, terhitung sanggup mengolah madu. Ada 10 spesies lebah madu di area lain, layaknya lebah madu raksasa (Apis dorsata) di Nepal dan Indonesia, yang tinggal di tebing tinggi dan pohon besar. Lalu, lebah madu Timur (Apis cerana) yang dikelola di pedesaan dan area terpencil di sepanjang Asia Tenggara. Selalu ada selagi terbaik untuk menanam tanaman asli dan sejenak nikmati harum bunga. Namun, perlu untuk diingat, layaknya anak anjing atau anak kucing Anda, lebah terhitung kudu dijaga.
