https://www.logammulia.com/id – Emas adalah salah satu logam mulia yang paling populer dan sangat penting dalam masyarakat selama berabad-abad, sejak periode yang sangat kuno. Saat ini, digunakan untuk perhiasan, kedokteran gigi, elektronik, obat-obatan, bahan kedirgantaraan, dan yang tak kalah pentingnya, investasi.
Jika Anda berpikir untuk berinvestasi emas, teruslah membaca untuk mempelajari tentang faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas, kelebihan dan kekurangannya, cara-cara berinvestasi dan bagaimana melakukannya melalui DEGIRO.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Emas
Sebelum menjelaskan cara berinvestasi emas, penting untuk memahami faktor-faktor yang dapat memengaruhi harga logam mulia ini. Beberapa di antaranya:
Dolar AS: Pergerakan mata uang memiliki pengaruh besar terhadap harga emas, terutama dolar AS. Biasanya ada hubungan terbalik antara harga emas dan dolar. Ketika dolar kehilangan nilainya, harga emas cenderung naik. Di sisi lain, ketika nilai dolar naik, harga emas turun.
Kebijakan moneter: Tingkat suku bunga dapat mempengaruhi harga emas. Suku bunga pasar yang tinggi dapat berdampak negatif pada harga emas.
Data ekonomi: Dalam kebanyakan kasus, dalam ekonomi yang stabil dengan indikator seperti tingkat pengangguran yang rendah, pertumbuhan lapangan kerja, peningkatan produksi dan pertumbuhan PDB, harga emas bisa turun.
Ketidakpastian: Meskipun secara umum, ketidakpastian dapat berperan dalam harga emas. Terutama ketidakpastian politik. Hal ini sebagian disebabkan oleh fakta bahwa emas dianggap sebagai aset yang aman, sehingga investasi ini diperkirakan akan mempertahankan atau meningkatkan nilainya dalam skenario volatilitas atau resesi pasar.
Keuntungan berinvestasi emas
Emas adalah investasi paling populer di antara logam mulia. Berikut adalah beberapa keuntungan terbesarnya:
Diversifikasi: Dengan memasukkan emas ke dalam portofolio Anda, Anda dapat membantu mendiversifikasikannya. Memiliki portofolio yang berisi campuran jenis aset, industri, mata uang, dll…, yang tidak berkorelasi erat satu sama lain dapat membantu menyebarkan risiko. Secara historis, emas berkorelasi negatif dengan saham dan instrumen keuangan lainnya.
Likuiditas: Umumnya, emas dianggap sebagai aset yang sangat likuid, yaitu dapat dibeli dan dijual dengan mudah dan segera. Tentu saja, likuiditas bervariasi dari satu produk ke produk lainnya, misalnya ETF emas mungkin lebih likuid daripada emas batangan atau sebaliknya.
Mempertahankan daya beli Anda: Dibandingkan dengan aset lain, seperti uang kertas, emas umumnya telah mempertahankan kekayaan dari generasi ke generasi.
