Sabut kelapa atau juga disebut cocofiber memang mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi. Tentunya masih banyak peluang modal usaha cocofiber produk dalam olahan kelapa yang masih terus dikembangkan. Setelah sabut kelapa tersebut diolah menjadi serabut (serat kelapa). Serat inilah yang dicari pasar sebagai bahan baku jok mobil, furnitur, pot, geotekstil, dan kasur.
Pasar ekspor dan domestik menyerap produk tersebut dalam jumlah besar. Tentunya untuk mengolahnya dan mendapatkan produk yang berkualitas, kita harus siap menggali informasi sebanyak mungkin tentang sabut.Komposisi kimia serat sangat menentukan kualitas bahan baku sabut. Deep Cocoir memiliki kandungan selulosa, pentosa dan lignin yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelapa genjah dan hibrida, sedangkan kandungan abunya lebih rendah.
Keadaan ini memberikan kualitas kelapa yang lebih baik sebagai bahan baku serabut kelapa. Kualitas produk serat terbaik dicapai saat buah berumur 13 bulan. Pada umur tersebut pertumbuhan buah terhenti, kelembaban kelapa sawit menurun, dan kadar abu relatif rendah. Produk utama pengolahan sabut kelapa terdiri dari serabut (serat panjang), bristles (serat halus dan pendek) dan serbuk kelapa atau serbuk kelapa.
Serat tersebut dapat diolah menjadi geotekstil, serat karet, matras, karpet dan produk kerajinan/home industri. Geotekstil banyak digunakan untuk perbaikan tanah di bendungan, saluran air, dll., sedangkan tikar dan serat karet banyak digunakan dalam industri pelapis, kasur, dan insulasi termal. Coir memiliki keunggulan dibandingkan penggantinya, terutama serat sintetis, yaitu
Keunggulan Produk Olahan Sabut Kelapa
- Memiliki daya serap air yang sangat tinggi
- Memiliki sifat material ekologis
- Memiliki daya serap panas yang sangat tinggi
- Pengolahannya tidak mencemari lingkungan
- Menggunakan mesin pengolah yang relatif sederhana
- Memiliki potensi pasar yang sangat besar baik.
Serbuk kelapa (coconut dust) sering digunakan sebagai media tumbuh tanaman pengganti gambut alami karena dapat menahan air dalam jumlah besar dan strukturnya memudahkan sirkulasi udara, sehingga akar tanaman dapat bernafas lebih baik. Produk serbuk kelapa komersial yang telah dikembangkan adalah Cocopea (sebagai media tanam) dan Cocomix (sebagai media tanam dan pupuk). Selain itu, bubuk kelapa bisa diolah menjadi piring keras dengan bulu.
Tips Memulai Usaha Produk Olahan Sabut Kelapa
Analisis jenis bisnis terkait
Anda perlu memastikan bahwa bisnis produk olahan kelapa yang Anda jalankan adalah bisnis yang ingin Anda kembangkan. Temukan produk kelapa olahan premium yang dapat semakin mendukung bisnis kelapa Anda. Lakukan analisis keseimbangan untuk mengetahui potensi bisnis Anda. Kemudian Anda jelaskan rencana bisnis dengan secara detail (perkiraan penjualan, analisis arus kas, dll.). Kemudian susun marketing plan untuk memasarkan produk olahan kelapa Anda.
Perluas jaringan Anda
Jaringan bisa menjadi tumpuan kelangsungan bisnis produk olahan kelapa Anda. Anda juga dapat bergabung dengan komunitas yang terkait dengan usaha Anda. Anda dapat melakukan ini sebelum memulai bisnis Anda sendiri. Dalam hal ini, Anda sudah memiliki jaringan yang luas saat mulai memasarkan produk/jasa yang Anda tawarkan.
Siapkan modal
Modal merupakan faktor penting ketika memulai usaha cocofiber Anda sendiri. Banyak orang ingin memulai bisnis, tapi tidak punya modal, sehingga tidak jalan. Modal dapat dihasilkan: Modal sendiri dari tabungan, mencari modal dari investor atau meminjam dari bank dan sistem kemitraan. Selain modal awal, Anda harus memiliki anggaran keluarga di bank setidaknya selama tiga bulan.
Tentunya apabila ingin mengurai sabut kelapa, anda bisa mengurai sabut kelapa dahulu agar nantinya dapat menghasilkan serat dan gabus. Dengan cara ini, anda harus memiliki alat pengurai sabut kelapa dan mesin sabut kelapa. Sehingga nantinya anda akan dapat mengurai sabut kelapa dengan baik dan bagus.
