Home / Konstruksi / Material Geosintetik Yang Dapat diaplikasikan Pada Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

Material Geosintetik Yang Dapat diaplikasikan Pada Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah proyek pembangunan infrastruktur kereta api berkecepatan tinggi yang menghubungkan Jakarta dengan Bandung. Proyek ini diinisiasi oleh pemerintah Indonesia dan dilaksanakan oleh konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), yang merupakan kerjasama antara BUMN Indonesia dan perusahaan-perusahaan China. Proyek ini dirancang untuk mengurangi waktu perjalanan antara kedua kota dari 3-4 jam menjadi sekitar 45 menit, dengan kecepatan maksimal kereta mencapai 350 km/jam. Proyek ini juga diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut. Saat ini, proyek sedang dalam tahap konstruksi dan proyeksi awal diharapkan selesai pada tahun 2022, namun karena covid19 maka estimasi penyelesaian proyek mundur dan diharapkan pada Juni 2023 moda transportasi ini sudah bisa mulai digunakan.

Pembiayaan Kereta Cepat Jakarta – Bandung

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dibiayai melalui skema pembiayaan campuran antara pinjaman dari bank-bank China dan modal dari pemerintah Indonesia dan perusahaan Indonesia yang tergabung dalam konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Pinjaman dari bank-bank China meliputi pinjaman dari China Development Bank dan Bank Industrial and Commercial China (ICBC), sedangkan modal dari Indonesia diberikan oleh perusahaan BUMN seperti PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia dan PT Wijaya Karya Tbk. Selain itu, proyek ini juga mengandalkan pendanaan dari investor swasta baik dari dalam maupun luar negeri. Perkerkiraan awal mengenai Total biaya proyek  mencapai USD 6 miliar, namun seiring berjalannya waktu dan berbagai macam perubahan kondisi dilapangan terjadi kenaikan total biaya pembangunan menjadi USD 7,5 milliar.

Baca Juga : Cara Kerja Woven Geotextile dan Non Woven Geotextile

Penggunaan Geosintetik Pada Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

Belum ada info secara pasti dari pihak kontraktor atau stake holder proyek kereta cepat Jakarta Bandung mengenai penggunaan material geosintetik pada proyek tersebut. Namun berikut ini adalah beberapa hal aplikasi geosintetik yang kemungkinan telah diterapkan pada proyek kereta cepat Jakarta Bandung.

Aplikasi Geotextile Untuk Lereng

Beberapa lokasi yang dilalui kereta api cepat ini berupa lereng bahkan ada yang berupa tanah timbunan yang berbentuk lereng. Geotextile dapat digunakan untuk perkuatan lereng dengan cara menempatkan geotextile di antara lapisan tanah di lereng. Geotextile membantu mengurangi erosi tanah dan memperkuat struktur lereng dengan meningkatkan stabilitas dan kemampuan drainase tanah. Geotextile juga membantu mencegah terjadinya longsor dengan menahan air dan tanah, serta mempertahankan kualitas tanah.

Aplikasi Geocomposite

Material geocomposite ini merupakan perpaduan dari dua atau lebih material geosintetik untuk mengoptimalkan keunggulan dari tiap material geosintetik, salah satu aplikasinya adalah pada pembangunan rel kereta api.

Geocomposite dapat digunakan dalam proyek rel kereta api sebagai material tambahan pada bantalan rel. Geocomposite terdiri dari beberapa lapisan material geotekstil dan geosintetik yang ditempatkan di bawah bantalan rel untuk meningkatkan stabilitas dan daya dukung bantalan. Hal ini dapat membantu mengurangi gaya vertikal yang diterima rel kereta api dan mencegah pergerakan yang tidak diinginkan pada rel. Selain itu, geocomposite juga dapat membantu memperbaiki drainase di sekitar rel dan melindungi struktur rel dari kerusakan akibat pergerakan tanah dan air.

Aplikasi Geogrid

Geogrid dapat digunakan dalam proyek rel kereta api sebagai material tambahan pada bantalan rel dan pondasi di bawahnya. Geogrid terbuat dari bahan polimer yang kuat dan ditempatkan di bawah lapisan bantalan rel dan batu kerikil di bawahnya. Geogrid membantu meningkatkan stabilitas dan daya dukung bantalan dengan memperkuat tanah di bawah rel dan mencegah pergerakan tanah yang tidak diinginkan. Hal ini dapat membantu mengurangi kerusakan dan deformasi pada rel, serta memperpanjang masa pakai rel kereta api. Selain itu, penggunaan geogrid juga dapat membantu meningkatkan efisiensi konstruksi dan mengurangi biaya proyek.

Baca Juga : Penggunaan Geomembrane HDPE Sebagai Alas Kolam Tambak Garam.

About Pher jaya

Check Also

Pentingnya Peran dalam Penggunaan Tiang Lampu Jalan

Jual tiang lampu besi – Lampu penerangan merupakan salah satu komponen yang sangat penting yang …