Home / Uncategorized / Usaha Arang Batok Kelapa dan Analisa Usahanya

Usaha Arang Batok Kelapa dan Analisa Usahanya

Usaha arang batok kelapa – Salah satu ide pemanfaatan limbah yang dapat dijadikan produk dengan nilai ekonomi tinggi yaitu arang batok kelapa. Permintaan dari buah kelapa yang terus meningkat setiap hari menjadikan banyaknya batok kelapa yang harus terbuang.

Ya, dulu memang kebanyakan limbah tersebut dibuang tanpa menghasilkan pemasukan tambahan. Namun kini, banyak pengusaha arang yang terbuat dari batok kelapa yang membelinya. Pembuatan arang tidak terlalu sulit, proses yang diperlukan hanya pembakaran dengan teknik yang tepat supaya menghasilkan arang sempurna.

Siapa pun bisa melakukannya, asalkan punya keinginan dan sedikit lahan untuk proses tersebut, termasuk anda. Proses mudah, bahan baku murah dan mudah ditemukan, serta keuntungannya menggiurkan, membuat usaha arang tempurung kelapa layak diperhitungkan.

Usaha Arang Batok Kelapa

Berpikir untuk membuka peluang bisnis arang tempurung kelapa? Pertama Anda perlu mempersiapkan beberapa hal untuk membuat persentase keuntungan menjadi lebih besar.

1. Proses Produksi

Tahukah Anda bahwa menghasilkan batu bara berkualitas sangat bergantung pada proses produksinya? Pengaturan suhu dan waktu pembakaran batok kelapa yang tepat akan menentukan kualitasnya.

Diketahui bahwa arang tempurung kelapa tergolong awet untuk digunakan sebagai bahan bakar alternatif. Jika proses pembuatannya tidak sempurna maka arang akan cepat habis, sama seperti arang.

2. Distribusi

Setelah berproduksi, tugas selanjutnya adalah membawa hasil olahan tersebut ke pasar. Harap rencanakan terlebih dahulu kemana produk yang dihasilkan akan dipasarkan.

Jual langsung ke konsumen, ekspor atau distribusikan ke distributor? Setiap target pasar memiliki jalurnya sendiri. Misalnya, jika Anda ingin menjual langsung ke konsumen, tentu Anda membutuhkan tempat penjualan.

3. Promosi

Kelanjutan dari proses distribusi adalah pelaksanaan promosi. Kegiatan pemasaran tidak boleh dilupakan, karena sangat penting untuk pertumbuhan bisnis yang sedang berlangsung.

Misalnya, jika Anda menjual langsung ke konsumen, beriklanlah secara online di berbagai pasar. Cara lain adalah dengan membuat proposal langsung ke beberapa perusahaan yang membutuhkan.

4. Harga

Produk arang batok kelapa mempunyai harga pasaran, artinya hampir setiap orang mengetahui kisaran harga tersebut. Oleh sebab itu, jangan pernah ‘bermain’ dengan harga.

Pastikan anda mengikuti harga pasaran yang berlaku. Jika dirasa hitungan antara  proses produksi dengan omzet masih jauh menguntungkan, anda bisa menurunkan harga untuk memancing konsumen baru.

Analisa Usaha Arang Batok Kelapa

usaha arang batok kelapaSelanjutnya kita masuk ke bagian analisa usaha arang batok kelapa, yaitu dengan membuat estimasi modal dan hitungan omzet yang didapatkan. Dengan demikian, anda bisa mengetahui berapa besar keuntungan dalam kurun waktu tertentu. Tentu saja semuanya hanya perkiraan angka, namun masih tetap mendekati dan masuk akal.

1. Modal Awal

Normalnya, analisa modal awal yang dimaksud yaitu barang atau peralatan yang digunakan untuk proses produksi. Artinya, barang tersebut tidak selalu dibeli selama proses pembuatan arang berlangsung. Peralatan apa yang dibutuhkan untuk pembuatan arang batok kelapa? Paling hanya berupa drum yang digunakan untuk proses pembakaran.

Kita asumsikan harga drum dan peralatan ringan seperti timbangan, ayakan DLL sebesar 1.5000.000 rupiah. Meskipun tidak harus dibeli terus menerus, ada nilai penyusutan ketika digunakan semalam proses produksi. Anggap nilai penyusutan tersebut 50.000 selama periode waktu satu bulan.

Atau anda juga bisa membeli mesin briket arang agar lebih mempermudah anda, anda juga bisa mendapatkan mesin briket arang dengan harga terjangkau hanya di rumah mesin.

2. Biaya Operasional

Biaya operasional bisa dikatakan kebalikan dari modal awal yang berupa barang investasi. Setiap pengeluaran apapun yang digunakan untuk pembuatan arang batok kelapa, masuk dalam biaya operasional.

  • Biaya penyusutan: Rp. 50.000
  • Tempurung kelapa: 250kg x 600 rupiah x 30 hari = Rp. 4.500.000
  • Gaji pegawai: Rp. Rp. 1.000.000
  • Tepung tapioka: 8kg x 6000 rupiah x 30 = Rp. 1.440.000
  • Listrik dan air: Rp. 400.000
  • Transportasi: Rp. 500.000
  • Lain-lain: Rp. 500.000

Total: Rp. 9.390.000

3. Omzet

Dari bahan baku utama yang dipakai pembuatan arang, anggap kita mendapatkan 40% dari total berat awal. Sehingga produk arang yang dihasilkan dari 250kg batok kelapa yaitu 100kg. Dengan menganggap harga batok kelapa per kg sebesar 4.500 rupiah, maka didapat omzet berikut!

  • Omzet: 100kg x 4.500 rupiah x 30 hari = Rp. 13.500.000

4. Keuntungan

Menghitung keuntungan bisa jadi sangat mudah ketika sudah diketahui besaran omzet dan biaya operasional. Anda tinggal mengambil selisih antara keduanya, jika hasilnya minus, artinya anda merugi.

  • Keuntungan: 13.500.000 – 9.390.000 = Rp. 4.110.000

Selesai sudah pembahasan mengenai peluang usaha arang batok kelapa, mulai dari hal penting yang harus diperhatikan, hingga analisa usahanya. Semoga dengan adanya informasi diatas, anda bisa segera memulainya dari sekarang. Terima kasih telah menyempatkan waktu berkunjung, salam sukses selalu untuk kita semua!

About Pher jaya

Check Also

AGEN PERMAINAN JUDI BOLA TERBAIK DI INDONESIA

Slot mpo terpercaya ialah salah satu tipe game judi online terbaik di Indonesia yang akan membagikan …