Bagaimana cara membuat cocopeat dari sabut kelapa yang baik dan bagus? dari awal produksi cocopeat kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa tugasnya dan bagaimana cocopeat sebagai alat bisa atau tidak. Ini sangat baik untuk tanaman yang kita tanam. Terkadang kita bingung dalam memilih media tanam yang baik, mulai dari kemampuan menahan air yang baik hingga perakaran dan pemacu tanaman.
Cocopeat mudah kita dapatkan yaitu kelapa, pasti banyak kelapa disekitar anda. Tempurung kelapa ini kita jadikan sebagai media tanam yang cocok, jadi yuk segera siapkan.
Untuk produksi gambut kelapa, bentuknya dibuat dalam bentuk butiran gabus. Untuk campuran ini digunakan tempurung kelapa, Anda bisa membuatnya dalam jumlah banyak jika bahan yang tersedia di daerah Anda melimpah. Biasanya sebagian besar digunakan sebagai media tanam kakao yang dibudidayakan oleh petani hidroponik sehingga mengurangi upaya yang diperlukan untuk menanam tanaman.
Cara Membuat Cocopeat dari Sabut Kelapa
Cocopeat memiliki kadar air yang seimbang, artinya tanaman tidak cepat layu karena air tertahan di dalam cocopeat dalam waktu yang lama. Selain itu, kacang kelapa juga dapat menetralkan pH dan menyimpan nutrisi yang kita konsumsi. Lingkungan ini sangat cocok bagi Anda yang tertarik dengan hidroponik atau tanaman hias.
Kalau ingin rapi dan menghasilkan biji kakao yang baik, minimal harus ada mesin yang membantu kita menghasilkan biji kakao yang baik. Namun tidak menutup kemungkinan, jika tidak memiliki mesin, Anda bisa memotong setipis mungkin. Bukan hanya batuan cocopeat.
Alat – Alat :
- Siapkan sabut kelapa (sediakan seberapa kebutuhan anda yang akan dibuat)
- Mesin pengayakan
- Mesin pengepress
Cara Membuat :
- Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengurangi kadar air kelapa. Keringkan di bawah sinar matahari langsung. Persentasenya di bawah 15%, biasanya butuh sehari penuh untuk turun di bawah 15%. Pengecekan kadar air sangat sederhana yaitu dengan uji kadar air, jika membuat 5 kg cocopea biasanya setelah dijemur mendapatkan setengah kilo.
- Saya menganggap Anda menyiapkan bahan cocopeat dalam jumlah yang tercantum. Langkah selanjutnya, bubuk kelapa diayak. Hasil dari pengayakan kelapa disebut debu. Serbuk yang sudah diayak sebelumnya harus dipisahkan dari sabut kelapa yang masih besar atau kasar.
- Kami akan menggunakan debu yang Anda taburkan sebelumnya untuk membuat cocopeat. Oleh karena itu, ayam mentah biasanya digunakan sebagai bahan bakar batu bata atau guci kerajinan. Jika ingin membuat bentuk dan ukuran bisa menggunakan mesin press, bentuknya bisa bermacam-macam, bisa persegi atau lingkaran sesuai selera.
Ketika Anda menjadikan Cocopeat aliran pendapatan Anda, biasanya Anda mengemasnya semenarik mungkin. Target pasar biasanya adalah petani yang membudidayakan akuakultur atau tanaman hias. Untuk menggunakannya, Anda bisa menambahkan air pada cocopeat yang sudah jadi dan menambahkan nutrisi atau nutrisi. Karena sabut kelapa ini mengandung sangat sedikit nutrisi pada serat makanannya, Anda harus menambahkannya dengan tangan.
Anda bisa memberikan nutrisi dalam bentuk cair atau merendam sebentar pada nutrisi tersebut. Untuk aplikasi langsung, pemupukan harus dilakukan secara berkala sesuai dengan jenis tanaman yang akan diangkut.
Tentunya, jika ingin membuat sabut kelapa anda memerlukan mesin sabut kelapa agar nantinya bisa lebih praktis dan lebih baik. Adapun jika anda memelukan mesin-mesin lainnya, anda bisa mengunjungi Rumah Mesin yang bisa Anda pesan seseuai keinginan Anda. Nah itulah penjelasan tentang cara membuat media tanam dari sabut kelapa. Semoga artikel bermanfaat untuk Anda.
