Cara Pembuatan Minyak Atsiri Dari Sereh Yang Bisa Anda Tiru- Pada kesempatan kali ini penulis artikel kecil ini akan berbagi tentang Cara membuat minyak atsiri dari sereh secara sederhana. Ya minyak atsiri sereh adalah minyak atsiri yang diproses dengan metode penyulingan menggunakan alat penyulingan minyak atsiri. Minyak ini juga sangat populer, sehingga permintaannya juga semakin meningkat.
Cara Pembuatan Minyak Atsiri
Cara Pertama:
1. Daun serai sebagai bahannya
Daun serai merupakan bahan baku utama pembuatan minyak atsiri serai. Kualitas daun serai saat dipanen menentukan keberhasilan proses pemurnian minyak atsiri serai. Daun sebaiknya dipanen saat tanaman serai berumur sekitar 6-9 bulan.
Teknik pemotongan tanaman serai juga harus diperhatikan lho, karena pemotongan juga dapat mempengaruhi jumlah produksi minyak atsiri serai. Potong sekitar 5 cm di atas urat utama dengan helaian daun bagian bawah tidak mati atau kering.
2. Siapkan bahan
Jauh lebih baik sobat jika melakukan penyulingan saat daun masih segar. Namun, hal ini tidak mungkin dilakukan jika Anda ingin memproduksi minyak atsiri serai dalam jumlah yang cukup.
Agar tidak mengurangi kandungan sitronelal dan geraniol serta menghindari pembusukan, Anda cukup menjemur daun yang sudah dipanen selama kurang lebih 3-4 jam, atau Anda bisa menjemurnya di tempat teduh selama 3-4 hari.
3. Teknik halus
Penyulingan adalah cara yang paling umum dan tepat untuk menghasilkan minyak atsiri serai. Penyulingan ini diawali dengan menambahkan air ke dalam alat penyulingan dalam jumlah yang dibutuhkan.
Berikut proses penyulingan daun serai yang akan anda lakukan :
- Masukkan air secukupnya ke dalam botol
- Masukkan serai ke dalam ketel, isolasi ujungnya agar panas tidak keluar
- Setelah beberapa saat, Anda akan melihat minyak esensial di dalam tabung pemisah. Lamanya proses penyulingan atau distilasi tergantung dari banyaknya bahan baku yang akan dimasukkan dalam suatu proses.
Jika menggunakan sekitar 1 ton daun, dibutuhkan waktu sekitar 5 jam untuk menyuling dengan kecepatan sekitar 120kg steam/jam. Dan secara umum minyak yang dihasilkan dari proses pemurnian ini memiliki kualitas sekitar 0,7-0,9%.
Kemudian untuk mengukur kadar minyak atsiri serai dapat menggunakan alcohol meter/alcohol meter. Alat ini biasa digunakan sebagai metode untuk mengukur kualitas minyak atsiri tertentu pada tingkat penyulingan, misalnya nilam, cengkeh, serai, pala, dll.
Cara Kedua:
Bahan :
- serai
- Air
- Batu
Alat :
- Pisau dan talenan
- Kolam renang berukuran sedang
- botol kaca kecil
- Panci
- Tabung panjang
Langkah langkah:
- Potong serai dengan diameter sekitar 5 cm. Untuk hasil yang tahan lama, Anda bisa menjemur serai yang sudah dipanen selama kurang lebih 3-4 jam. Tujuannya agar serai tidak mudah busuk.
- Kemudian buat lubang pada cetakan. Teman-teman, bor lubang pipa secukupnya untuk nanti dilakukan proses pembuatan minyak atsiri serai.
- Lubang kanan dan kiri, ukuran sesuai diameter pipa.
- Kemudian masukkan air ke dalam panci. Isi panci dengan air, tutup setengahnya saja, lalu tutup dengan penyekat yang biasa digunakan untuk menutupi makanan.
- Masukkan potongan serai ke dalam panci berisi air tadi. Atur seperti mengukus makanan pada umumnya.
- Pastikan juga toples ditutup rapat agar uap serai tidak terbuang percuma. Pastikan juga tutup panci sudah berlubang dan sudah dimasukan atau dimasukkan pipa.
- Siapkan pot yang dilubangi sisi kanan dan kirinya, lalu pasang selang dari ujung kanan dan dari ujung kiri pot.
- Kemudian, jika beberapa pipa sudah masuk ke dalam baskom, masukkan batu yang sudah disiapkan ke dalam baskom.
- Siapkan juga botol kaca dan masukkan nozzle ke dalam botol.
- Tunggu sebentar, minyak atsiri serai akan menetes dan mengalir dengan sendirinya ke dalam botol.
Demikian penjelasan tentang cara pembuatan minyak atsiri dari sereh. Jangan lupa gunakan mesin penyulingan terbaik di pabrik terpercaya. Semoga bermanfaat.
