Fungsi Minyak Atsiri Pada Tumbuhan Yang Perlu Anda Tahu Saat Ini- Indonesia kaya akan tumbuhan penghasil minyak atsiri. Seperti diketahui, minyak atsiri bermanfaat sebagai bahan baku produksi kosmetik, minyak wangi, dll. Minyak atsiri dibuat dari penyulingan bagian tanaman seperti daun, buah, biji, bunga, akar, pada seluruh bagian tanaman.
Tanaman Penghasil Minyak Atsiri
1. Nilam
Ada tiga jenis nilam yaitu nilam Aceh, nilam sabun dan nilam hutan atau nilam Jawa. Dari ketiga varietas tersebut, nilam Aceh memiliki kandungan minyak paling tinggi. Minyak nilam digunakan sebagai bahan pengikat bahan wewangian seperti parfum dan kosmetik.
2. Rumput Vetiver
Vetiver merupakan rumput dengan aroma yang khas. Akar wangi banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan parfum, kosmetik dan sabun wangi.
3. Sereh
Sereh termasuk keluarga rumput. Ada dua jenis serai, yaitu Mahapegiri (minyak sereh jawa) dan Lenabatu (minyak serai cylon). Namun yang menghasilkan minyak terbaik adalah varietas Mahapegiri. Minyak ini banyak digunakan untuk wewangian: sabun, semprotan, disinfektan, pestisida, poles, untuk meningkatkan nilai oktan bahan bakar.
4. Cengkeh
Cengkih memiliki keunikan tersendiri, yaitu seluruh bagian tanamannya mengandung minyak. Namun, kandungan minyak bunga tertinggi adalah 20%. Minyak cengkeh banyak dijual dalam produk seperti eugenol, eugenol asetat, digunakan sebagai bahan wewangian.
5. Pala
Tanaman ini dapat tumbuh di tanah berpasir bercampur humus dan dapat menghasilkan minyak atsiri sekitar 7-16%. Pala muda dapat menghasilkan lebih banyak minyak daripada pala tua.
Manfaat Minyak Atsiri Untuk Kesehatan
1. Mengatasi Stres dan Kecemasan
Minyak esensial tertentu yang digunakan dengan cara dihirup atau dioleskan dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Contohnya adalah minyak lavender. Anda bisa mencoba menggunakannya sesuai selera, seperti menggunakan diffuser untuk mendinginkan udara sekaligus.
Selanjutnya, minyak esensial lavender juga dikatakan membantu mengusir nyamuk. Namun, fakta ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Memang, ruang lingkup penelitian yang dilakukan sebelumnya masih terbatas.
2. Mengatasi Sakit Kepala
Setiap essential oil memiliki kegunaan yang berbeda. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengoleskan minyak esensial ke pelipis sangat membantu dalam membantu mengatasi sakit kepala. Misalnya varietas mint, ylang-ylang dan lavender.
3. Meningkatkan Kualitas Tidur
Tidak hanya untuk meredakan kecemasan, ada manfaat lain yang bisa Anda rasakan saat menggunakan minyak esensial lavender. Menghirup aroma minyak esensial ini disebut-sebut mampu meningkatkan kualitas tidur sehingga menjadi lebih nyenyak. Selain itu, pada wanita setelah melahirkan dan penderita penyakit jantung. Selain minyak esensial lavender, kayu cedar juga dikatakan menawarkan manfaat serupa.
4. Mengurangi Peradangan
Kombinasi minyak esensial thyme dan oregano dianggap bermanfaat dalam mengurangi peradangan atau pembengkakan. Misalnya, penyakit radang usus (kolitis). Namun penelitian mengenai manfaat minyak atsiri ini baru dilakukan pada hewan, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut.
5. Sebagai Agen Antibakteri
Mungkin sebagian dari Anda menggunakan minyak esensial tea tree, serai, peppermint, dan eucalyptus untuk mengatasi masalah kulit dan menghilangkan stres. Namun, beberapa minyak atsiri ini juga memiliki sifat antibakteri yang dapat mengalahkan penyakit menular. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan hal ini. Manfaat essential oil atau aromaterapi sebenarnya cukup beragam untuk kesehatan tubuh.
Ciri Ciri Minyak Atsiri
Oli ini memiliki ciri tertentu yaitu memiliki titik penguapan yang rendah sehingga mudah menguap. Komposisi senyawa yang terkandung dalam minyak atsiri ini sangat kuat, sehingga dapat mempengaruhi sistem saraf manusia (hidung), yang merupakan dampak psikologis tertentu.
Macam Macam Minyak Atsiri
- Minyak peppermint, untuk meningkatkan energi dan membantu pencernaan.
- Minyak cendana, untuk menenangkan saraf dan meningkatkan konsentrasi.
- Minyak bergamot, untuk menghilangkan stres dan memperbaiki kondisi kulit, seperti eksim.
- Minyak mawar, untuk meningkatkan mood dan mengurangi kecemasan.
- Minyak Chamomile, untuk meningkatkan suasana hati dan relaksasi. Tea tree oil, untuk melawan infeksi dan meningkatkan imunitas tubuh.
- Minyak melati, membantu meredakan depresi, melahirkan dan meningkatkan libido.
- Minyak atsiri lemon meningkatkan pencernaan, meningkatkan suasana hati, dan meredakan sakit kepala.
- Minyak kayu putih membantu melawan batuk dan pilek dan memiliki kemampuan untuk mengurangi infeksi bakteri.
- Minyak lavender, untuk menghilangkan stres. Minyak ylang-ylang, untuk sakit kepala, mual dan kondisi kulit.
- Minyak sereh, untuk menghilangkan stres dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Demikian penjelasan tentang fungsi minyak atsiri pada tumbuhan. Jangan lupa gunakan mesin penyulingan terbaik di pabrik terpercaya. Semoga bermanfaat.
