Home / Uncategorized / Tips Menyimpan Daging Qurban Agar Masih Segar

Tips Menyimpan Daging Qurban Agar Masih Segar

Tips Menyimpan Daging Qurban Agar Masih Segar- Berkurban adalah kegiatan wajib bagi umat Islam selama Idul Adha atau Haji. Di Indonesia, umat Islam biasanya berkurban dengan hewan kurban seperti kambing, domba, dan sapi. Maka jangan heran jika permintaan hewan kurban meningkat menjelang Hari Raya Kurban.

Namun dalam agama Islam sendiri, kurban dilakukan dengan menggunakan hewan kurban berkualitas tinggi yang tidak memiliki cacat. Oleh karena itu, masyarakat harus mengetahui cara memilih hewan kurban yang baik untuk kurban dan cara mengawetkan daging yang baik.

Tips Menyimpan Daging Qurban

tips menyimpan daging qurban

Tips Memilih Hewan Kurban

  1. Pilihlah hewan kurban yang tidak mengalami luka fisik, dimana hewan kurban yang cacat terlihat matanya yang buta, hewannya lumpuh, telinganya rusak, domba jantannya tidak pernah dikebiri, dan juga memiliki testis yang sempurna.
  2. Pilihlah hewan kurban yang sehat bulunya bersih dan tebal, hewan kurban yang gemuk cerdas dan lincah, hewan kurban yang sehat identik dengan wajah yang tidak lembek dan nafsu makan yang baik. Juga suhu tubuh hewan kurban harus antara 37o atau normal.
  3. Pilih juga hewan kurban yang sudah cukup umur atau siap untuk dikurbankan. Umur kambing dan domba yang dikurbankan adalah 1 tahun atau lebih, yang menandakan tumbuhnya gigi tetap. Sebaliknya, sapi atau kerbau berusia minimal 2 tahun dan memiliki gigi permanen.
  4. Lebih baik menyembelih hewan kurban jantan seperti sapi jantan, kambing dan domba. Saat menyembelih hewan kurban betina dikhawatirkan hamil kecuali jika dipastikan benar. Selain itu, stok hewan kurban harus cukup terjaga.
  5. Pastikan anus hewan kurban juga bersih, karena hal ini menandakan sistem pencernaan hewan kurban sehat.
  6. Hidung meler juga menandakan bahwa hewan kurban sedang sakit, jadi pastikan hidung dan mulut Anda tidak mengeluarkan lendir atau darah dan air liur.
  7. Saat mengorbankan lembu, harus diperhatikan bahwa sapi tersebut bukan sapi yang menggonggong. Hal ini terlihat pada dagingnya, yang kemudian diperas setelah disembelih, yang mengeluarkan banyak air. Daging kehilangan rasanya dan juga kelenturan yang seharusnya dimiliki daging sapi.

Cara Menyimpan Daging Dengan Baik

1. Bungkus Daging Dengan Rapat

Sebelum disimpan di lemari es, sebaiknya daging dibungkus rapat. Hal ini dikarenakan casing memiliki pengaruh yang signifikan terhadap daging, terutama daging berlemak. Karena daging yang banyak lemaknya mudah berubah menjadi roti gulung beku atau daging yang dilapisi kristal es dari cool box.

Tindakan roller freezer membuat daging menjadi keras dan menurunkan kualitasnya. Meski masih bisa dikonsumsi, kualitas pewarnaan bisa berkurang. Jadi perlu dibungkus rapat agar roti beku tidak masuk ke dalam daging.

Sebisa mungkin, gunakan bahan ekologis yang tidak mengandung unsur kimiawi yang dapat membahayakan makanan. Membungkus daging dengan rapat dapat mencegah terbentuknya gumpalan beku.

2. Tulis Waktu/Tanggal

Seringkali seseorang lupa kapan terakhir kali memasukkan daging ke dalam lemari es, dan ketika tiba-tiba membukanya menjadi keras dan kualitasnya menurun. Hal ini dapat dihindari dengan menyimpan daging dengan benar. Salah satu cara menyimpan daging agar tidak lupa adalah dengan menuliskan tanggal setiap daging ditambahkan.

Ini akan membantu Anda mengingat kapan daging ditambahkan dan benar-benar matang. Daging sapi sendiri memiliki umur simpan yang lama, sehingga daging sapi dapat disimpan di dalam freezer maksimal 6-12 bulan. Suhunya sendiri bisa naik di bawah -18o C. Namun ideal untuk daging, agar bisa langsung dimasak dan tidak disimpan terlalu lama.

3. Segera Masukkan ke Dalam Kulkas

Daging kurban seperti daging sapi mentah tidak boleh disimpan di luar ruangan pada suhu ruangan lebih dari dua jam, apalagi jika suhunya di atas 32°C. Yang terbaik adalah memasukkan daging ke dalam lemari es dalam waktu satu jam.

Karena perbedaan suhu dapat mempercepat pertumbuhan cepat bakteri pada daging. Sebaiknya daging tidak langsung dimasukkan ke dalam freezer. Namun, masukkan ke dalam lemari es yang suhunya tidak terlalu rendah, agar daging dapat beradaptasi dengan baik dengan suhu sekitar.

4. Daging Jangan Dicuci Dulu

Banyak orang cenderung mencuci daging sebelum memasukkannya ke dalam lemari es, meskipun itu adalah sesuatu yang buruk. Mengapa? Karena jika dicuci sebelum dimasukkan ke dalam lemari es, daging dapat dengan mudah terkena bakpao beku karena air akan menempel pada daging.

Dan bakpao beku itu sendiri dapat mempengaruhi kualitas daging, jadi jangan langsung mencuci daging yang Anda masukkan ke dalam lemari es. Biarkan mengering agar tidak masuk ke dalam daging di dalam roti beku.

5. Atur Suhu Kulkas Dengan Benar

Cara menyimpan daging di dalam kulkas yang paling utama adalah dengan memperhatikan temperature atau temperatur kulkas. Karena suhu berperan penting dalam pengawetan daging di dalam kulkas. Selalu pastikan suhu kulkas tidak di bawah -18 °C, karena daging cepat dingin dan kristal es terbentuk di dalam daging.

Sebaiknya jangan terlalu sering membuka atau menutup pintu freezer kecuali jika terpaksa. Karena hal ini tentunya akan mempengaruhi suhu kompartemen freezer, membukanya terlalu sering akan menaikkan suhu dan dapat mempercepat pertumbuhan bakteri pada daging yang disimpan di dalam freezer.

Pastikan juga lemari es tidak terlalu penuh atau terlalu kosong, karena dapat mempengaruhi sirkulasi udara di dalam lemari es. Kulkas yang terlalu kosong bisa menjadi terlalu dingin dan menggunakan terlalu banyak listrik.

Demikian penjelasan tentang tips menyimpan daging qurban. Jangan lupa gunakan mesin vacum terbaik yang bisa anda dapatkan di pabrik terpercaya. Semoga bermanfaat.

About Pher jaya

Check Also

AGEN PERMAINAN JUDI BOLA TERBAIK DI INDONESIA

Slot mpo terpercaya ialah salah satu tipe game judi online terbaik di Indonesia yang akan membagikan …