Home / Rumput Sintetis / Apa itu Kompos Organik serta Manfaatnya yang Perlu di Ketahui

Apa itu Kompos Organik serta Manfaatnya yang Perlu di Ketahui

Apa itu kompos organik – Bagi pecinta tanaman dan suka berkebun pasti sangat mengenal pupuk kompos. Bahan dasarnya yang alami membuat banyak petani dan pecinta tanaman menggunakannya.

Tak jarang mereka membuatnya sendiri di rumah karena bahannya yang mudah didapat. Lantas, apa sih manfaat pupuk kompos? Dan bagaimana cara membuatnya secara mandiri? Berikut ulasannya untuk Anda.

Apa itu Kompos Organik?

Kompos merupakan salah satu jenis pupuk organik yang sudah ada sejak lama. Pengertian kompos adalah bahan-bahan organik yang sudah mengalami proses pelapukan karena terjadi interaksi antara mikroorganisme atau bakteri pembusuk yang bekerja di dalam bahan organik tersebut.

Bahan organik yang dimaksud pada pengertian kompos adalah rumput, jerami, sisa ranting dan dahan, kotoran hewan, bunga yang rontok, air kencing hewan ternak, serta bahan organik lainnya. Semua bahan organik tersebut akan mengalami pelapukan yang diakibatkan oleh mikroorganisme yang tumbuh subur pada lingkungan lembap dan basah.

Pada dasarnya, proses pelapukan ini merupakan proses alamiah yang biasa terjadi di alam. Namun, proses pelapukan secara alami ini berlangsung dalam jangka waktu yang sangat lama, bahkan bisa mencapai puluhan tahun. Untuk mempersingkat proses pelapukan, diperlukan adanya bantuan dari manusia.

Jika proses pengomposan dilakukan dengan benar, proses hanya berlangsung selama 1—3 bulan saja, tidak sampai bertahun-tahun. Kompos tidak hanya berfungsi untuk menambah unsur hara, tetapi juga menjaga fungsi tanah sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik.

Manfaat Pupuk Kompos Untuk Lingkungan

apa itu kompos organik

Banyak sekali manfaat pupuk kompos dalam dunia pertanian dan perkebunan dibandingkan dengan pupuk anorganik (kimia). Berikut ini manfaat utama yang selalu jadi pertimbangan dalam penggunaannya;

1. Memperbaiki Struktur Tanah

Pupuk kompos sangat berguna untuk meningkatkan daya ikat tanah terhadap air sehingga dapat menyimpan air tanah lebih lama. Dengan demikian, manfaat pupuk tersebut dapat mencegah lapisan kering pada tanah dan memperbaiki struktur tanah yang semula padat menjadi lebih gembur, sejuk, dan lembab.

2. Menutrisi Tanaman

Adapun manfaat kompos yakni menjaga kesehatan akar pada tanaman dan membuat akar tanaman mudah tumpuh dengan cepat. Kompos yang mengandung humus juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan hara mikro dan makro pada tanah sehingga meningkatkan aktivitas mikroba tanah.

Adapun kandungan unsur hara makro antara lain nitrogen, fosfor, potasium, magnesium, dan unsur penting lainnya. Dalam unsur hara mikro seperti besi, tembaga, seng, boron, sulfur, mangan, dan molibdenum.

Cara Membuat Kompos Organik

Alat Membuat Pupuk Kompos :

  • Wadah berukuran besar dengan penutup (tong atau ember)
  • Sarung tangan

Bahan Membuat Pupuk Kompos :

  • Sampah rumah tangga/dedaunan/rumput
  • Tanah
  • Air secukupnya
  • Arang sekam
  • kapur
  • Cairan pupuk EM4 sebagai tambahan

Langkah Membuat Pupuk Kompos :

Tak sabar membuat pupuk sendiri?

Yuk kita ikuti segera cara membuat pupuk kompos berikut ini.

  1. Siapkan sampah rumah tangga yang akan diolah menjadi pupuk kompos.
  2. Pisahkan sampah organik (sisa makanan/rumput) dengan sampah plastik. Sampah organiklah yang nantinya akan digunakan sebagai pupuk kompos. Jika ingin lebih mudah dalam mencacah rumput bisa menggunakan mesin pencacah rumput agar lebih mudah dan hasilnya maksimal. Rumahmesin.com menyediakan mesin pencacah rumput yang berkualitas namun dengan harga terjangkau.
  3. Siapkan wadah berukuran besar untuk membuat pupuk kompos. Jangan lupa bahwa wadah harus dilengkapi dengan penutup agar pupuk yang dibuat tidak akan terkontaminasi.
  4. Masukkan tanah secukupnya ke dalam wadah yang telah diisi dengan sampah organik. Ketebalannya bisa kamu sesuaikan dengan wadah dan banyaknya sampah organik.
  5. Siram permukaan tanah tersebut menggunakan air secukupnya.
  6. Masukkan sampah organik yang telah dicampur arang sekam(optional) dan kapur pertanian ke dalam wadah.
  7. Pastikan sampah disimpan secara merata. Sebisa mungkin ketebalan sampah setara dengan ketebalan tanah
  8. siram dengan air yang telah bercampur EM4
  9. Masukkan lagi tanah ke dalam wadah. Kali ini tanah berperan sebagai penutup sampah.
  10. Tutup wadah dengan rapat dan biarkan sekitar tiga minggu.

Demikian itulah ulasan mengenai apa itu kompos organik yang bisa kamu pahami dan bisa kamu tiru caranya di rumah, semoga artikel ini bisa berguna dan bermanfaat untuk kamunya!!

About Pher jaya

Check Also

Cara Menanam Jagung

Cara Menanam Jagung agar Berbuah Besar dan Cepat Panen

Cara Menanam Jagung  – Apakah kamu memiliki lahan kosong yang tak terpakai? Bila iya, mungkin …