Related Articles
Molase berasal dari limbah utama dalam proses pemurnian gula dan memiliki tekstur encer berwarna hitam, sehingga kandungan pada Molase dapat membantu pertumbuhan unggas khususnya bebek peking.
Kandungan yang terdapat pada Molase, yaitu memiliki kandungan Serat kasar 0,6%, Protein kasar 3,1%, Lemak kasar 0,9%, Abu 11,9% dan masih banyak lagi.
Tetes tebu atau Molase memiliki bentuk seperti cairan serta cukup kental berwarna coklat, lalu lengkap dengan kandungan Sukrosa sekitar 48%-55% dan sering dijadikan bahan baku Etanol.
Para peternak harus mengetahui manfaat molase untuk unggas, karena pada umumnya penggunaan molase dalam ruang lingkup peternakan dan pertanian sebagai bahan aditif.
Manfaat-manfaatnya
Manfaat-manfaat penggunaan molase pada unggas memang cukup banyak, maka tidak salah jika sebagian besar para peternak unggas khususnya menggunakan molase dalam fermentasi pakan.
Sebagai Sumber Energi
Penggunaan molase memang bisa menjadi sumber energi untuk semua jenis ternak, karena kandungan yang terdapat di molase cukup kaya akan nutrisi membuat kebutuhan asupan nutrisi setiap harinya terpenuhi.
Energi yang cukup banyak dihasilkan oleh tubuh bebek pada saat mengkonsumsi molase, karena mengandung protein kasar, lemak kasar, serat kasar dan abu.
Meningkatkan Nafsu Makan
Peningkatan nafsu makan memang sudah terbukti menurut pakar dokter ternak, karena kandungan protein yang sangat bagus dan berpengaruh dalam hal pertambahan berat badan.
Protein berfungsi sebagai unsur pembentukan jaringan tubuh, sehingga jika mengkonsumsi pakan yang sangat banyak dan proses penyerapan begitu cepat terjadilah pembentukan daging.
Peningkatan bobot hewan ternak unggas akan signifikan jika pemberian molase sebanyak 5% kedalam campuran ransum seperti jagung, dedak padi dan tepung ikan.
Aroma yang kuat dan khas pada molase ini membuat nafsu makan ternak terus meningkat, maka semakin banyak pakanan masuk kedalam tubuh akan mempercepat pembentukan daging.
Manfaat molase membuat penelitian menyimpulkan dalam penggunaannya jenis pakan ini menjadi lebih manfaat untuk unggas yang mengandung 5% terdiri jagung, dedak padi, dan dedak padi dalam meningkatkan bobotnya.
Penggunaan yang lebih dari 5% akan memberikan dampak negatif, yaitu dapat penurunan dalam meningkatkan bobot disebabkan pada energi pakan terlalu tinggi.
Molase juga dapat meningkatkan palatabilitas pakan, karena penggunaannya sering dicampurkan ke dalam ransum sekitar 2-5% dan berfungsi juga sebagai perekat pada pelet serta membuat pelet lebih berkualitas.
