Pahami bentuk balon. Buat menguasai instruksi dalam postingan ini, Kamu butuh mengenali bagian- bagian balon yang dimaksud. Pelajari istilah- istilah ini ataupun simaklah catatan bila Kamu mulai bimbang. Tahap ini hendak membuat profesi Kamu jauh lebih gampang.
Badan merupakan bagian penting balon. Ini merupakan bagian yang bulat ataupun oval yang hendak terisi udara.
Mulut merupakan lingkaran karet yang sedikit lebih tebal yang mengelilingi bukaan balon serta tempat udara masuk serta pergi dari balon.
Leher merupakan bagian kecil yang kira- kira memanjang di antara tubuh serta mulut.
Tiuplah balon. Tidak tahu Kamu memakai kompresor udara, pompa, ataupun metode kuno, ialah alat pernapasan Kamu, mulailah meniup balon lewat mulut. Bila Kamu kesusahan menahan menahannya dikala tubuh balon mulai berkembang, pegang bagian leher dengan halus.
Balon wajib terasa penuh, namun tidak diisi udara sampai kapasitas maksimum. Berhentilah meniup sedemikian itu balon bisa menjaga wujudnya, namun sedang sedikit elastis. Balon yang ditiup sangat penuh hendak gampang meletus serta susah buat mengikatnya.
Yakinkan kamu sedang bisa membedakan bagian leher. Bila Kamu tidak dapat memastikan di mana bagian tubuh selesai serta leher diawali, maksudnya balon sangat penuh.
Apit leher balon. Kamu wajib menentukan udara tidak keluar. Jadi, satu tangan wajib selalu menjepit bagian leher buat kebutuhan ini. Apit leher balon sedemikian itu Kamu telah lumayan mengembangkannya.
Regangkan leher balon. Kamu wajib memastikan bagian leher dalam kondisi lesu serta fleksibel buat tahap berikutnya. Raih leher balon beberapa kali dengan tangan yang tidak menjepit leher. 3 ataupun 4 kali ajakan telah lumayan.
Dikala meregangkan leher, cobalah buat memanjangkannya kurang lebih 7- 12 senti. Kamu wajib meregangkannya lumayan jauh maka dapat dililitkan di sekitar 2 jemari. Bila kurang dari itu, Kamu akan kesusahan mengikatnya. Bila Kamu dapat meregangkan lebih jauh dari itu, berarti balon belum lumayan berkembang.
Apit leher balon di antara telunjuk serta jemari tengah di satu tangan. Pegang leher sedekat bisa jadi dengan tubuh sedangkan mulut balon mengarah ke arah Kamu.
Raih bibir balon ke arah Kamu dengan tangan yang leluasa. Pada langkah ini, Kamu wajib menaruh ibu jemari dari tangan yang menjepit pada telunjuk tangan yang menjepit.
Lilitkan leher balon yang sudah diregangkan mengelilingi bagian atas ibu jemari serta telunjuk dari tangan yang menjepit. Raih bagian bibir sampai mengelilingi jemari yang menjepit seluruhnya, tanpa melibatkan jemari tengah.
Bila Kamu tidak bisa menarik leher lumayan jauh, ini dapat jadi penanda kalau balon sangat penuh, atau leher tidak diregangkan dengan bagus. Longgarkan penjepit pada balon buat mengempiskannya sedikit dengan cara lama- lama.
Raih bibir serta selipkan di antara telunjuk serta ibu jemari yang dililit. Leher balon saat ini dililitkan dengan cepat di antara telunjuk serta ibu jemari dari tangan yang menjepit balon, namun jemari tengah dalam kondisi leluasa( tidak turut dililit).
Raih bibir serta selipkan di antara telunjuk serta ibu jemari yang dililit. Leher balon saat ini dililitkan dengan cepat di antara telunjuk serta ibu jemari dari tangan yang menjepit balon, namun jemari tengah dalam kondisi leluasa( tidak turut dililit).
Kamu wajib menarik ibu jemari serta telunjuk ke arah tangan.
Perkenankan bundaran meluncur ke depan serta terbebas dari jemari. Bila tangan yang lain senantiasa menggenggam mulut dengan bagus, Kamu hendak membuat simpul. Saat ini, balon siap menghias acara!
–