Tahukah Anda cara membersihkan rumah bekas anjing? Memiliki peliharaan di rumah memang menyenangkan. Namun bagi orang Islam, anjing mungkin bukan pilihan bagus. Sebab seperti yang kita tahu, najis hewan ini perlu perhatian khusus.
Namun demikian, tak sedikit pula yang memeliharanya di rumah. Apalagi tidak ada juga hukum Islam yang melarangnya. Yang terpenting, Anda harus tahu cara membersihkan bekasnya. Sesuai dengan aturan dan petunjuk dalam Islam.
baca juga artikel tentang home cleaning tangerang
Hukum Membersihkan Bekas Anjing
Untuk itu sebelumnya, ketahui lebih dulu najis anjing. Di mana dalam Islam, terdapat perbedaan pendapat terkait hal ini. Contohnya dalam mazhab Maliki, anjing dianggap tidak najis. Sehingga membasuh bekasnya hanyalah sebuah sunnah.
Berbeda lagi dengan mazhab Hanafi, Syafi’i dan Hambali. Membasuh dan menyucikan kembali bekas anjing adalah hal wajib. Dalam artian, Anda harus membersihkan benda apapun di rumah. Apabila terkena bulu, keringat atau air liur anjing.
Cara Membersihkan Bekas Anjing Di Rumah
Lantas, seperti apa cara membersihkannya? Umumnya, Anda pasti akan membasuhnya dengan air. Atau setidaknya sampai bekasnya hilang. Namun dalam hukum Islam, ada caranya tersendiri. Bukan hanya sekedar dibasuh.
Maka dari itu, ketahui caranya yang benar. Terutama bagi Anda yang memelihara anjing di rumah. Caranya yaitu dengan membasuhnya bekas sebanyak 7 kali. Di mana salah satunya adalah dengan tanah atau debu.
Penggunaan debu dianjurkan pada basuhan kali pertama. Hal ini menurut keterangan dari Imam Nawawi Rahimahullah. Namun bila tidak memungkinkan, boleh pada urutan basuhan berikutnya. Entah pada kali kedua ataupun keenam. Asalkan bukan basuhan terakhir atau ketujuh.
Namun sebelumnya, pastikan bersihkan kotorannya lebih dulu. Baru kemudian basuh bekasnya. Hal ini untuk mencegah najis malah melebar ke bagian lainnya.
baca juga perusahaan cleaning service di tangerang
Bolehkah Debu Diganti Sabun?
Penggunaan debu seringkali menjadi dilema untuk membersihkan rumah. Karenanya, banyak yang menggantinya dengan sabun. Namun apakah ini dibolehkan dalam Islam? Terkait hal ini muncul perbedaan pendapat di kalangan ulama.
Namun demikian, sebagian ulama setuju membolehkannya. Dengan catatan bila dalam keadaan darurat. Atau tidak ada debu maupun tanah di sekitar. Maka sabun bisa dipakai menggantikan membersihkan bekas anjing.
Jika dirasa kurang bersih, Anda bisa mengulangnya dengan produk enzim. Jadi setelah dibasuh, semprotkan produk ini pada area tersebut. Lalu biarkan hingga beberapa jam. Jika perlu, tutuplah dengan plastik atau kain basah.
Sementara untuk menghilangkan bau tidak sedap di rumah. Yang mungkin diakibatkan karena pelihara anjing. Anda bisa coba gunakan baking soda. Caranya, cukup taburkan pada area yang diinginkan. Entah itu lantai atau furnitur. Kemudian diamkan selama sekitar 20 menit. Lalu bersihkan dengan vacuum. Selesai.
Nah, itulah tadi cara membersihkan rumah bekas anjing dalam Islam. Dengan demikian, rumah Anda pun akan bersih dan wangi. Dan tentunya bersih dari najis.
–