Related Articles
Ketika ditanya apa yang paling mereka inginkan dalam hidup untuk anak-anak mereka, orang tua sering mengatakan mereka ingin mereka bahagia dan sukses, tetapi belakangan ini ada fokus pada membesarkan anak-anak yang memahami pentingnya kebaikan khalifah.
“Fokus ini adalah cerminan langsung dari dunia tempat kita tinggal,” kata Rachel Tomlinson, Psikolog Terdaftar dan penulis Teaching Kids to be Kind.
“Kadang-kadang kita dapat dihadapkan dengan konflik, kesusahan dan rasa sakit yang luar biasa tentang keadaan dunia, jadi kita sering melihat ke dalam kehidupan kita sendiri untuk kejelasan dan untuk membuat perubahan.
“Kami semua berharap yang terbaik untuk anak-anak kami dan terdorong untuk melihat mereka menjadi orang baik.”
Kebaikan adalah pahala tersendiri, tetapi memiliki manfaat lain.
“Anak-anak yang baik hati mengalami rasa harga diri yang lebih baik karena mereka melihat dampak positif dari perilaku dan tindakan mereka terhadap orang lain,” katanya.
“Mereka lebih mungkin mengalami kesehatan fisik dan mental yang lebih baik.
“Saat kita baik hati, hormon dilepaskan di otak yang melindungi kesehatan jantung, mengurangi stres dan meningkatkan perasaan positif.
“Anak-anak juga mengalami hubungan yang lebih memuaskan dan sehat dengan orang-orang di sekitar mereka karena mereka sadar secara sosial dan dapat berempati dengan orang lain.”
Sebuah penelitian di Kanada tahun 2012 terhadap anak usia sembilan hingga 11 tahun menemukan bahwa siswa yang secara teratur melakukan tindakan baik, tidak hanya lebih diterima secara sosial oleh teman sebayanya, tetapi tindakan mereka bermanfaat bagi seluruh kelas karena siswa lebih cenderung inklusif dan kurang cenderung menindas satu sama lain.
“Pengaruh kebaikan membantu anak-anak kita menjadi orang dewasa yang sukses dan bahagia,” tambah Rachel.
–
