Cara merawat bebek yang baik, Hal tersebut membuat arus permintaan daging dan telur terus meningkat. Akan tetapi, yang perlu diketahui bahwasanya sebelum memulai beternak sebaiknya membuat analisa dahulu agar kita bisa mengetahui berapa modal yang perlu kita siapkan untuk memulai usaha sama halnya cara ternak ayam petelur skala kecil.
Memilih bibit yang baik
Dalam memilih bibit itik yang baik bisa menggunakan cara ternak bebek pedaging hibrida melalui penetesan sendiri, membeli telur yang akan ditetaskan, atau bisa juga dengan cara membeli DOD langsung dari produsennya. Hal yang perlu diketahui dalam pemilihan DOD bebek pedaging adalah :
- Umur DOD yang sudah berusia 4 hari
- Bobot minimal DOD 40 gram
- Pada bulunya bersih dan kering
- Memiliki nafsu makan besar
- Tubuhnya tegap, mata jernih serta kakinya kokoh
- Tidak cacat
- Terhindar dari penyakit unggas
Komposisi pakan
Pakan pabrikan berupa konsentrat diberikan pada DOD yang berumur 1-3 minggu atau sampai sekitar 20 hari. Dalam pemberian pakan yang harus diperhatikan adalah kebutuhan gizi pada bebek pedaging agar mendapatkan pertumbuhan dan produksi daging yang maksimal.
Apabila ternak bebek sudah menginjak umur 1-14 hari bisa diberikan pakan konsentrat 511. Dan untuk bebek yang sudah berumur 15 hari sampai panen bisa memberikan makanan campuran, seperti ramuan atau formula sendiri 60% dengan konsentrat 40%.
Dalam memberikan kebutuhan pakan bebek perlu diperhatikan juga jenis ternak itu sendiri. Anda juga bisa mencapur pakan bebek menggunakan mesin pembuat pakan ayam.
Sistem perkandangan
Dalam pemeliharaan biasanya peternak lebih memilih menggunakan kandang bebek pedaging sistem kering yang meminimalkan penggunaan air. Dengan cara tersebut semua aktivitas bebek berada dalam kandang.
Untuk aktivitas makan, minum, serta bertelur semua dilakukan dalam kandang. Maka dalam penggunaan kolam bisa ditiadakan. Air hanya digunakan untuk pemberian minum, pembersihan kandang dan peralatannya saja. Kandang bebek pedaging dibagi atas beberapa jenis :
Kandang boks untuk memelihara DOD atau anakan bebek pedaging.
ini digunakan untuk anak bebek yang berusia 1 sampai 14 hari. Untuk umur tersebut bebek membutuhkan tempat yang hangat serta nyaman.
Kandang ren untuk pembesaran atau memelihara induk bebek pedaging.
Kandang ini bisa dibuat bertingkat ataupun lantai tanah yang dialasi menggunakan litter. Penggunaan litter ini bisa diganti sesuai ketersediaan bahan misalnya saja : jerami, sekam padi, atau bahan lainnya. Kandang ren ini memiliki dua bagian.
Yang pertama sebagai tempat teduh, beristirahat serta dijadikan tempat bertelur. Sedangkan fungsi kandang ren yang kedua adalah digunakan untuk bermain,makan dan minum.
Jenis Kandang
Kandang baterai hanya dihuni untuk seekor itik dewasa.
Agar kandang ini bisa digunakan untuk berkelompok maka luas kandang juga ikut diperbesar. Untuk biaya kandang baterai ini lebih mahal jika dibandingkan dengan menggunakan tipe kandang yang lain.
Disamping lebih mahal tetapi kandang ini juga memiliki keuntungan misalkan saja produktivitas terkontrol teliti dan untuk pengendalian penyakitnya terjaga.
Kandang postal
Kontruksi yang digunakan dalam kandang postal ini adalah bilah bambu atau kawat ram. Untuk ukuran kandang bebek pedaging 100 ekor bisa menggunakan kandang postal ini, karena dalam satu kandang populasinya bisa mencapai ratusan sampai ribuan ekor. Tetapi ini tergantung luas pada kandangnya. Untuk tempat makan dan minumnya sudah disiapkan didalamnya sehingga bisa menghemat tempat.
Pengendalian Penyakit Bebek
Penyakit pada bebek terdapat dua macam :
Penyakit tidak menular biasanya disebabkan oleh tata laksana pemeliharaannya kurang baik, misalkan saja keracunan, buruknya dalam memelihara kesehatan, kebersihan serta kekurangan vitamin dan mineral. Jenis penyakit yang biasanya tidak menular antara lain :
Mycosis, Botulism, Stres (cekaman), Kekurangan vitamin A, Brooder Pneumonia, Kekurangan vitamin D (Rickets Duck), Antibiotika Dermatitis, dan Keracunan garam. Sedangkan untuk penyakit menular biasanya tertular melalui kontak langsung atau melalui udara dan disebabkan oleh virus, bakteri, atau kuman.
Jenis penyakit yang bisa menular seperti : Flu burung, Kolera itik (Fowl Cholera), Cacar (Fowl Pox), Salmonellosis, Aflatoksikosis, Mata memutih (White Eye), Sinusistis, Coccidiosis, dan Coryza. Agar memperkecil bebek terkena penyakit sebaiknya diberikan vaksinasi.
Pengelolaan pasca panen
Untuk hasil produksi pasca panen ada 2 yang utama, antara lain:
Telur. Untuk kulit (kerabang) yang dihasilkan berwarna hijau kebiruan dan putih. Sedangkan untuk itik komersial sudah menyempurnakan warna kulitnya menjadi putih. Warna kulit ini ternyata sudah menjadi sifat sosiobudaya masyarakat Indonesia.
Untuk produk telur sendiri merupakan hasil utama yang diperoleh dari beternak itik.
Hasil selain telur contohnya: daging bebek afkir, anak bebek, serta sisa peternakan (tinja, bulu, dll). Daging bebek afkir memang tidak terkenal sebagai produk komersial, meskipun beberapa orang mengkonsumsi dagingnya.
Daging ini tidak begitu terkenal karena bau yang tidak enak pada pangkal ekornya sulit dihilangkan. Tetapi, bagi orang yang pintar masak pasti akan mudah dalam menghilangkan bau tersebut. Untuk pengelolaan hasil produksi ini biasanya lebih ditekankan pada produksi telur.
Agar memperoleh telur yang baik maka ketika ada telur yang terdapat dikandang maka segera dikeluarkan. Karena apabila telur dibiarkan dalam kandang lama maka kesempatan mikro organisme masuk kedalam telur akan semakin besar.
Setelah telur-telur dikeluarkan perlu dilakukan pemisahan. Untuk telur yang bersih – utuh – normal tidak dicampur dengan telur – telur yang retak dan kotor
Nah itu dia Cara merawat bebek yang baik dan mennguntungkan, semoga dapat membantu Anda. Bila ada kalimat yang kurang berkenan di hati saya mohon maaf, terima kasih
–