Home / Uncategorized / Cara Buat Pupuk Organik Cair Sabut Kelapa

Cara Buat Pupuk Organik Cair Sabut Kelapa

Hai temen temen semua, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai cara buat pupuk organik cair sabut kelapa. Pemupukan bisa dilakukan dengan lebih mudah menggunakan pupuk jenis anorganik ataupun organik. Saat ini petani dan masyarakat luas sudah mulai menyadari betapa pentingnya kelesetarian lingkungan, sehingga pupuk organik lebih banyak diminati dan digandrungi.

Pupuk organik baik bagi tanaman sekaligus mampu memperbaiki sifat fisik, kimia, serta biologi tanah. Pupuk organik ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu terbagi antara pupuk organik padat dan pupuk organik cair.

Pupuk organik cair biasanya sering digunakan oleh petani pada saat pemupukan karena akan lebih praktis. Jenis pupuk organik ini cara pengaplikasiannya pun sangat mudah untuk dilakukan. Bentuknya yang likuid atau cair menyebabkan jenis pupuk ini bisa dengan mudah menyerap ke dalam tanah.

Manfaat Pupuk Organik Cair

  • Mendorong dan meningkatkan pembentukan sebuah klorofil serta bintil pada akar di tanaman seperti leguminosae, sehingga akan lebih memudahkan dalam meningkatkan kemampuan untuk fotosintesis dan penyerapan nitrogen dari udara.
  • Meningkatkan vigor tanaman, sehingga tanaman bisa menjadi lebih kokoh dan kuat.
  • Mampu meningkatkan daya tahan tanaman dengan ekstra terhadap kekeringan, cekaman cuaca, serta serangan patogen penyebab penyakit.
  • Peningkatan pada pembentukan bunga, bakal buah serta berkurangnya potensi gugurnya daun, bunga, dan bakal buah adalah manfaat lain dari pengaplikasian yang dihasilkan pupuk organik cair.

Pupuk organik cair bisa dibuat dengan menggunakan bahan bahan yang sudah tersedia di alam. Salah satu bahan yang dapat dipergunakan untuk membuat pupuk organik cair adalah sabut kelapa. Sabut kelapa adalah limbah pohon yang dihasilkan dari kelapa yaitu pada bagian terluar buah kelapa yang membungkus batok kelapa.

Pada umumnya limbah ini hanya dianggap tidak mempunyai nilai ekonomis. Padahal limbah ini dapat diolah menjadi sebuah produk kerajinan, bahan bakar,  bahan pupuk organik cair dan masih banyak lagi yang lainnya.

Produksi Buah Kelapa

Menurut yang sudah dikutip dari Badan Litbang Pertanian (2017), produksi buah kelapa di Indonesia mencapai rata-rata 15,5 miliar butir per tahun, setara dengan 3,02 juta ton kopra, 3, 75 juta ton air, 0,75 juta ton arang tempurung, 3,3 juta ton debu sabut, dan 1,8 juta ton serat sabut.

Sabut kelapa merupakan salah satu hasil samping dari buah kelapa yang berpotensi cukup besar untuk bisa mendapatkan penghasilan. Pemanfaatannya masih sangat terbatas untuk kerajinan, bahan bakar, dan pada media tanam. Indonesia yang memiliki jumlah produksi buah kelapa yang ter tinggi per tahunnya.

Hal tersebut mengindikasikan pada tingginya jumlah dari sabut kelapa yang sudah dihasilkan per tahunnya di negara Indonesia. Potensi tersebut tentunya akan menentukan pada tingginya jumlah sabut kelapa yang dihasilkan dan menunjukkan bahwa sabut kelapa bisa diperoleh dengan lebih mudah.

Dan sudah tersedia stoknya dalam jumlah yang cukup melimpah di alam luar sana. Namun, masih sangat disayangkan apabila bahwa pemanfaatan dari sabut kelapa ini masih sangat terbatas.

Menurut Badan Litbang Pertanian (2017), satu butir kelapa akan menghasilkan 0,4 Kg sabut yang bisa mengandung 30% serat yang kaya unsur.  Sabut kelapa ini mempunyai ketebalan 5 hingga 6 cm dan terdiri atas lapisan luar dan lapisan dalam. Komposisi kimianya antara lain selulosa, lignin, arang, ter, pyroligeous acid, gas, tannin, dan potassium.

Sabut kelapa mengandung unsur kalium sebesar 10,25%, sehingga bisa dijadikan sebagai alternatif sumber kalium organik untuk menggantikan pupuk KCl. Sabut kelapa juga bisa digunakan untuk media tanam dan pembuatan agar agar kertas. Unsur hara seperti Ca, Mg, K, Na, dan P sudah bisa sesuai digunakan sebagai bahan pupuk organik.

Baca juga : JUAL COCOMESH MURAH DAN BERKUALITAS

Cara Buat Pupuk Organik Cair Sabut Kelapa

Cara Buat Pupuk Organik Cair Sabut Kelapa

Banyaknya unsur hara yang terdapat pada sabut kelapa, membuktikan bahwa sabut ini bisa dijadikan sebagai bahan pupuk organik cair yang bisa memberikan banyak manfaat bagi pertumbuhan tanaman. Nah artikel di bawah ini akan menjelaskan tentang cara membuat pupuk organik cair dari rendeman sabut kelapa.

Sebelum ingin memulai membuat pupuk organik cair ini, persiapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang akan dibutuhkan.

  1. Alat

  • Wadah dapat menggunakan ember, tong bekas, atau jerigen
  • Parang atau golok
  1. Bahan

  • Sabut kelapa 1 Kg (kering)
  • Gula merah 100 gram
  • EM4 100 mL
  • Air 100 liter
  1. Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Rendeman Sabut Kelapa

  • Potong potong sabut kelapa sampai bisa menjadi potongan potongan kecil. Kemudian masukkan semuanya ke dalam wadah yang sudah disediakan.
  • 100 gram gula merah dicampur dengan 10 liter air.
  • Tambahkan EM4 di larutan gula merah dan air.
  • Larutan tersebut kemudian bisa dituangkan ke dalam wadah yang sudah berisi potongan sabut kelapa dan tutup rapat pada wadah tersebut.
  • Sesekali anda bisa membuka tutup wadah selama beberapa detik guna membuang gas yang sudah dihasilkan oleh campuran tersebut.
  • Biarkan selama 2 minggu dan simpanlah pada tempat yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung.

Pengaplikasian Untuk Tanaman di Pupuk Organik Cair dari Rendeman Sabut Kelapa

Pupuk ini bisa diberikan dan digunakan pada akar dan daun tumbuhan. Cara aplikasi pada akar yaitu dengan cara mencampurkan 1 bagian POC dengan 3 bagian air. Kemudian baru bisa menyiramkan pada tanaman dengan dosis 250 ml per tanaman. Penyiraman bisa dilakukan setiap satu minggu sekali.

Sedangkan pengaplikasian pada daun tanaman yaitu bisa dengan cara mencampurkan 1 bagian POC dengan 5 bagian air. Semprot semprotkan saja pada daun serta batang tanaman setiap satu minggu sekali.

Pemberian pupuk organik cair perlu memperhatikan konsentrasi atau dosis yang diberikan pada tanaman. Beberapa hasil penelitian yang sudah dilakukan, menunjukkan bahwa pemberian POC melalui daun akan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan pemberian melalui tanah.

Semakin tinggi dan semakin seringnya frekuensi pada pemberian pupuk organik cair di tanaman maka unsur hara yang terkandung pada tanaman akan semakin tinggi. Pemberian dosis yang berlebihan sangat tidak dianjurkan, karena akan mengakibatkan kelayuan dan kematian pada tanaman.

Akhirnya sudah selesai juga kita dalam membahas tentang penjelasan cara buat pupuk organik cair sabut kelapa dan jenis jenis pupuk organik serta manfaatnya. Anda bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah dengan mudah menggunakan alat dan bahan yang sudah sering  Anda jumpai. Selamat mencoba!

About Pher jaya

Check Also

AGEN PERMAINAN JUDI BOLA TERBAIK DI INDONESIA

Slot mpo terpercaya ialah salah satu tipe game judi online terbaik di Indonesia yang akan membagikan …