Usaha burger sudah tidak heran jika banyak yang menjadikan burger sebagai penghasilan sehari-hari, tidak hanya harga nya yang murah burger juga bisa menggantikan makan keseharian anda. Dalam sebuah usaha pasti membutuhkan yang namanya modal jualan burger murah. Dibawah ini menjelaskan berapa modal yang harus anda perlukan untuk membuka usaha burger, yuk simak.
Modal Jualan Burger Murah
Radiance teman. Ide berbisnis sangat banyak yang bisa anda coba dengan modular yang tidak begitu besar, yakni salah satunya burger. Modular usaha yang tidak begitu besar dan pastinya mendapatkan untung yang menjanjikan, serta target pasar yang cukup mudah dicapai.
Burger sendiri merupakan makanan khas dari Amerika, dan porsi burger Amerika lebih besar dari yang ada di Indonesia. Sebab burger adalah makanan yang menyenangkan perut. Tidak masalah jika anda mnejual burger versai Indonesia, kebutuhan kalori setiap negara berbeda.
Bisnis atau usaha bukan termasuk usaha tanpa modular dikarenakan hal yang dibutuhkan cukup banyak untuk modal jualan burger murah. Meski bukan usaha tanpa modular, bagi anda yang ingin membuka usaha bisa bergabung dengan modular kecil yaitu dengan cara bergabung dengan establishment burger. Mari simak rincian information modular lengkap dibawah ini.
Burger bisa dengan mudah anda dapatkan dengan membeli, tetapi anda tidak bisa menakar kalori yang disediakan maka dari itu lebih baik membuat sendiri, anda juga bisa menambah ide jualan franchise burger murah untuk dijadikan penghasilan.
Modal Permulaan Jualan Burger
Awalan ketika ingin jualan burger membutuhkan modal untuk menjalankannya. Berjulaan burger anda bisa bergabung dengan franchise burger, untuk biaya biasanya sudah dijadikan syarat awal bergabung franchise tersebut. Pada franychise tertentu menyediakan beberapa paket yang bisa anda sesuaikan dengan modal yang anda miliki.
Pada umumnya investasi untuk yang sederhana sekitar 10 juta kugrang lebih segitu. Jika anda bergabung franchise fasilitas yang anda dapatkan sebagai berikut.
A. Fasilitas Franchise
- Anda mendapatkan gerai untuk berjualan dengan etalase kecil pelengkap.
- Memperoleh banner atau spanduk untuk produk jualan burger anda.
- Mendapatkan gas LPG
- Memperoleh pelatihan khusus beberapa waktu.
- Memperoleh peralatan masak.
- Serta sragam untuk bekerja.
B. Biaya Operasional
Berjualan apapun pasti membutukan modal untuk menjalankan usaha tersebut, dibawah ini biaya operasional yang harus anda perhatikan jika ingin berjualan.
- Biaya untuk Menyewa tempat Rp.1.000.000,-
- Biaya Air dan listrik Rp.400.000,-
- Biaya Bahan pokok : roti, daging, dan lainnya Rp.2.000.000,-
- Biaya Bahan pendamping : saus, sayur, dan lainnya Rp.500.000,-
- Biaya Perlengkapan tempat : tisu, tempat sampah, dan lainnya Rp.400.000,-
- Biaya penyusutan peralatan Rp.200.000,-
Jika ditotal biaaya yang dibutuhkan untuk operasional adalah Rp 4.500.000,-
Analisa Balik Modal
Setiap usaah pasti mencari keuntungan untuk membalikan modal yang telah dikeluarkan, balik modal bisa dihitung berapa lama waktu yang diperlukan untuk mendapatkanya. Dibawah ini cara menghitung untung dan waktu balik modal, mari simak berikut ini :
- Modal awal yang dieprlukan Rp.10.000.000,-
- Biaya operasional bulanan Rp.4.500.000,-
- Perkiraan hasil jualan perbulan Rp.9.000.000,-
Dengan perkiraan hasil jualaan perhari yaitu :
Rp.7.500,- x 40 pcs x 30 hari = Rp.9.000.000,-
Agar keuntungan ditemukan adalah total penjualan selama satu bulan dikurangi modal operasional perbulan, sehingga muncul nilai untung sebesar :
Rp.9.000.000,- dikurangi Rp.4.500.000,- = Rp.4.500.000,-
Cara menghitung perkiraan kapan balik modal yaitu modal + biaya operasional / laba = waktu yang diperlukan untuk balik modal :
Rp.10.000.000,- + Rp.4.500.000,- / Rp.4.500.000,- = 3,222
Kesimpulanya adalah waktu yang diperlukan agar modal anda balik yaitu selama 3,2 bulan.
