Seperti yang telah dijelaskan pada pos sebelumnya, hasil pengolahan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) membuahkan 2 produk utama, yakni CPO dan Kernel atau Inti Sawit. Khusus untuk kernel, seterusnya dapat diolah jadi Palm Kernel Oil yang dapat kami bahas dalam postingan kali ini. Langsung saja kami bahas pengolahan Kernel jadi PKO secara singkat dan lazim layaknya di bawah ini…
Kernel yang dihasilkan berasal dari PKS pertama-tama ditimbang di stasiun penimbangan untuk memperoleh berat gross dan di bongkar di stasiun pengumpulan kernel. Setelah dibongkar truk ditimbang ulang untuk memperoleh berat netto kernel.
Kernel yang berada di stasiun pengumpulan dimasukkan ke dalam hopper untuk dilakukan pengaturan keluaran kernel/pembagian kernel ke masing-masing mesin crusher menggunakan konveyor.
Kernel masuk kedalam mesin crusher untuk dihancurkan dan dipress/diperas untuk memperoleh Minyak Kernel (PKO). Distasiun ini, produk yang dihasilkan tersedia 2, yakni Minyak Kernel yang berwarna bening dan ampas atau biasa disebut bungkil.
Minyak Kernel yang didapatkan dimurnikan dan segera disalurkan ke storage tank sedangkan
bungkil dialirkan ke gudang penyimpanan bungkil. Sebab, bungkil yang didapatkan meskipun dikategorikan sebagai sisa/limbah, namun bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan makanan ternak yang miliki nilai ekonomis tinggi. Di pabrik kernel ini, tidak tersedia limbah yang dikeluarkan dan cuma membuahkan 2 produk tersebut. Jadi, bisa dikatakan pabrik kernel ini adalah pabrik yang bersih dan bebas limbah.
Pemrosesan di Pabrik Minyak palm kernel ini sangat simpel dan tidak membutuhkan peralatan yang sangat rumit layaknya di Pabrik Kelapa Sawit (CPO). Dengan kronologis sistem yang sederhana, didapatkan 2 produk yang miliki nilai ekonomi sangat tinggi.
Namun, kudu diperhatikan untuk nilai OER (Oil Extraction Rate) yang didapatkan berasal dari sistem yang ketiga. Biasanya, OER yang didapatkan berkisar 30-50 prosen berasal dari berat kernel. Sehingga, terkecuali tidak berhati-hati di stasiun press, bisa dipastikan berjalan losses minyak kernel lumayan tinggi dan tidak jarang terkecuali asisten atau mill manager banyak yang dibebstugaskan gara-gara hal ini.
Kesimpulannya, meskipun sistem yang berjalan lumayan simpel dalam memperoleh minyak kernel, bukan berarti untuk memperoleh OER tinggi sesederhana yang dibayangkan. Oleh gara-gara itu, setiap pabrik beserta jajarannya membutuhkan langkah dan teknik tertentu untuk memperoleh nilai OER tinggi dan losses yang rendah. Tentu saja, gara-gara semakin tinggi OER dan semakin sedikit losses keuntunganpun dapat semakin besar pula.
Demikian sekilas mengenai Pengolahan Kernel jadi Minyak Kernel atau Palm Kernel Oil (PKO).
