Home / Fashion / Fakta yang Harus Kamu Tahu Tentang Behel Sebelum Memasang Behel

Fakta yang Harus Kamu Tahu Tentang Behel Sebelum Memasang Behel

Saat ini Anda bisa saja tengah perhitungkan untuk pasang behel gigi surabaya. Namun, sebelum itu, alangkah baiknya untuk sadar lebih-lebih dahulu beraneka fakta seputar behel gigi selanjutnya ini.

Ragam fakta behel gigi yang kudu diketahui
Behel atau juga dikenal bersama dengan makna kawat gigi bisa memperbaiki penampilan Anda. Namun, alat ini memang bisa memicu rasa tidak nyaman kala awal pemasangan.

Kawat gigi bisa membantu Anda untuk mengatasi persoalan gigi dan mulut, lebih-lebih gigi berantakan (maloklusi). Maloklusi terjadi akibat lapisan tulang rahang dan gigi yang tidak sejajar.

Selain berpengaruh terhadap penampilan, kondisi ini bisa memicu manfaat rongga mulut kurang maksimal. Maka berasal dari itu, maloklusi kudu Anda tangani bersama dengan behel atau kawat gigi.

Berikut ini fakta yang kudu diketahui sebelum jalankan pemasangan kawat gigi.

 

1. Behel gigi tak hanya untuk anak atau remaja

Behel gigi kerap dikaitkan bersama dengan perawatan gigi anak atau remaja. Ini dikarenakan gigi yang kurang rapi biasanya baru sadar keluar terhadap rentang usia tersebut.

Sebenarnya, tidak tersedia batasan usia untuk kenakan kawat gigi. Faktanya, Anda bisa menggunakan kawat gigi terhadap usia berapa pun untuk memperbaiki gigi.

Namun, prosedur ini hanya bisa dilakukan bersama dengan catatan gigi, gusi, dan tulang periodontal Anda masih di dalam kondisi sehat dan kuat.

Behel tidak disarankan untuk Anda yang punyai gigi dan gusi yang tidak sehat. Ini dikarenakan pemasangannya mengimbuhkan tekanan berlebih terhadap gusi dan gigi.

Perawatan behel juga membutuhkan bisnis ekstra. Hal ini pasti berisiko memicu persoalan gigi dan gusi kian makin tambah gawat sekiranya Anda tidak melindungi kesehatannya bersama dengan benar.

 

2. Rata-rata penggunaan kawat gigi selama dua tahun

Rata-rata orang kenakan kawat gigi selama dua tahun, tapi ini bukan fakta mutlak. Lamanya penggunaan kawat gigi bisa berlainan terhadap tiap orang, bergantung kondisi gigi yang merubah rancangan perawatan.

Jika dokter mendiagnosis kelainan dentoskeletal, Anda bisa saja butuh kala perawatan lebih lama yang melibatkan prosedur bedah mulut untuk menanganinya.

Kelainan dentoskeletal bisa menyebabkan persoalan fungsional, seperti problem pengucapan, ada problem mengigit, sampai problem sendi temporomandibular (TMJ).

Bedah ortognatik merupakan pilihan perawatan yang bisa Anda jalani. Namun, tindakan ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan pemulihan yang lebih lama.

 

3. Usahakan untuk tidak tukar dokter gigi

Durasi penggunaan behel memicu Anda berisiko tukar dokter gigi. Sayangnya, hal ini bisa menambah ongkos yang kudu Anda keluarkan untuk pasang dan perawatan behel gigi.

Sebelum pasang behal gigi, perhitungkan dulu apakah Anda bisa teratur kontrol ke dokter gigi yang serupa di dalam jangka panjang. Anda biasanya kudu diberi tanda tangan perjanjian kontrak bersama dengan dokter pilihan Anda.

Apabila tukar dokter gigi, Anda bisa bernegosiasi untuk mengakhiri kontrak tersebut. Sebagian dokter gigi mau menyetujuinya, tapi bisa saja tersedia juga yang tidak.

Anda kudu memicu kontrak perjanjian baru bersama dengan dokter gigi berikutnya. Sebagian dokter gigi tidak keberatan melanjutkan perawatan yang sudah Anda jalani sebelumnya.

Namun, tersedia pula dokter gigi yang mewajibkan untuk mengawali terapi lagi berasal dari awal. Hal ini pasti akan memakan ongkos lagi yang tidak murah.

 

4. Behel plastik transparan belum pasti cocok

Banyak pasien, lebih-lebih anak-anak dan remaja, inginkan behel gigi berbahan plastik transparan atau juga dikenal sebagai Invisalign.

Namun, fakta pentingnya adalah tidak seluruh pasien disarankan untuk kenakan behel gigi yang satu ini. Hanya sebagian orang bersama dengan persoalan yang tidak begitu gawat boleh pasang behel plastik transparan.

Invisalign punyai cara kerja yang serupa seperti behel gigi konvensional. Alat ini akan memindahkan gigi ke posisi yang di inginkan bersama dengan mengimbuhkan tekanan terhadap gigi.

Meski begitu, harga perawatan gigi ini terbilang lebih mahal daripada behel gigi terhadap umumnya.

Akan lebih baik sekiranya Anda mengikuti petunjuk berasal dari dokter gigi daripada memaksakan kenakan behel plastik transparan. Jika dipaksakan pun, bisa saja hasilnya tidak maksimal.

 

5. Nyeri sesudah pasang behel itu wajar

Rasa sakit kala pasang behel gigi bisa saja menghantui Anda. Bagaimanapun, Anda pasti akan jadi tidak nyaman bersama dengan kawat gigi yang baru dipasang.

Proses pemasangan kawat gigi sendiri bisa menyebabkan rasa nyeri dan tidak nyaman. Hal ini diakibatkan tekanan berasal dari kawat untuk memperbaiki atau merapikan gigi Anda.

Namun, Anda tidak kudu cemas Dokter gigi akan mengimbuhkan resep obat pereda nyeri untuk membantu mengurangi rasa sakit yang Anda alami.

Bersabarlah sampai rasa tidak nyaman ini menghilang di dalam sebagian minggu. Anda pun akan jadi jadi nyaman bersama dengan penggunaan kawat gigi setelahnya.

About Pher jaya

Check Also

Tips Merayakan Hari Jadi Pernikahan dengan Romantis

Salah satunya langkah gampang untuk rayakan hari kejadian pernikahan dengan romantis dengan sama-sama ganti hadiah …