Membuat marketing plan sangat penting. Tanpa rencana pemasaran, sulit bagi perusahaan untuk mencapai penjualan. Dengan kata lain, target tidak akan memenuhi harapan tanpa rencana pemasaran yang baik. Rencana marketing mencakup beberapa elemen, salah satunya adalah tindakan yang diputuskan oleh perusahaan untuk mencacpai pasar sasaran. Inilah yang perlu Anda ketahui tentang cara membuat marketing plan
Cara Membuat Marketing Plan
Marketing plan sangat penting untuk bisnis Anda. Nah untuk itu dalam kegunaan marketing plan Anda perlu membuat marketing plan dengan baik. Berikut adalah cara untuk membuat marketing plan yang harus anda pahami yaitu:
1. Identifikasi Misi Bisnis
Cara pertama untuk membuat rencana pemasaran adalah dengan menguraikan misi dan visi perusahaan. Ini memberikan gambaran tentang jenis bisnis dan layanan atau produk yang ditawarkan kepada pelanggan. Bagian ini mengkaji pasar yang dilayani oleh perusahaan dan mendefinisikan tujuannya. Bisnis dapat membuat daftar anggota tim dan peran mereka dalam strategi pemasaran mereka.
2. Ketahui Kompetisi
Menjalankan bisnis seperti memasuki lingkungan yang kompetitif. Perusahaan harus memperjelas bahwa layanan bisnis mereka berharga dan berbeda dari pesaing. Persaingan bisnis ini terdiri dari dua kategori, yaitu:
-
kompetisi langsung
Persaingan bisnis yang menawarkan produk atau jasa yang sama dengan bisnis Anda.
-
kompetisi tidak langsung
Persaingan produk lain, tetapi dapat digunakan sebagai pengganti
3. Tentukan Kekuatan dan Kelemahan
Gunakan hasil analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) yang dilakukan selama tahap persiapan untuk menentukan cara terbaik untuk mengalokasikan sumber daya. Analisis ini membantu perusahaan memahami kesuksesan bisnis dan pertumbuhan bisnis. Tujuan analisis SWOT adalah menyoroti beberapa poin di setiap bagian agar lebih perspektif dan lengkap.
Contoh:
Kekuatan
- Jam kerja di perusahaan
- Basis pelanggan setia
- Reputasi yang dapat dipercaya
Kelemahan
- Kurangnya liputan media sosial
- kerugian kompetitif
- Penggunaan Perangkat Lunak
Potensi
- Meningkatkan paket
- Menawarkan tutorial web
- Meningkatkan pengaruh media sosial
Ancaman
- Pesaing langsung menggunakan teknologi terbaru
- Pesaing tidak langsung menawarkan diskon
- Kendala Anggaran Pemasaran
4. Jelaskan Target Pembeli
Menetapkan tujuan dan rencana pemasaran dapat mengubah kesadaran pelanggan. Tentukan target pembeli Anda kemudian kembangkan untuk pasar tertentu dan tentukan demografi target pasar Anda, sehingga memudahkan Anda menentukan konten pemasaran yang akan digunakan.
5. Menentukan Pola Siklus Pembelian
Markting plan harus menargetkan pelanggan ideal menurut pola tertentu. Siklus ini pada akhirnya mengarah pada produk yang dijual oleh perusahaan pelanggan.
6. Identifikasi Proposisi Penjualan Unik atau Unique Selling Proposition (USP)
Marketing plan yang merinci layanan bisnis yang terkait dengan pasar. Gunakan riset pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan dan bisnis ideal Anda yang tidak ditawarkan oleh pesaing lain. Tambahkan bukti tentang apa yang membuat perusahaan unik, seperti: keterampilan karyawan, proposisi nilai, dan keunggulan kompetitif.
7. Menyusun Strategi Marketing dengan Dasar AIDA
Pengembangan strategi marketing berdasarkan konsep AIDA (Awareness, Interest, Desire dan Action). Berdasarkan keempat elemen tersebut, tim pemasaran dapat menyusun strategi pemasaran.
Kelompokkan secara rinci strategi-strategi yang digunakan untuk meningkatkan kesadaran pelanggan, mengajak pelanggan untuk lebih mengenal produk, membujuk pelanggan untuk membeli produk dan mengambil keputusan tentang produk yang ditawarkan.
8. Key Performance Indicator (KPI)
Konsep dan strategi pemasaran tidak hanya disatukan di halaman desain. Sebelum perusahaan menerapkan marketing plan, terlebih dahulu menentukan indikator keberhasilan strategi pemasaran melalui KPI (Key Performance Indicators).
KPI merupakan alat ukur atau indikator yang memungkinkan perusahaan memantau tujuan dari strategi yang telah disusun. Penggunaan KPI (Key Performance Indicator) di perusahaan menyempurnakan tahap evaluasi.
9. Jelaskan Merek
Jelaskan persepsi merek perusahaan saat ini. Rencana pemasaran perusahaan akan terus diarahkan untuk meningkatkan kesadaran merek atau mengubah persepsi merek untuk memperluas jangkauan pasar.
10. Meningkatkan Performa Situs Website
Situs web perusahaan sering kali menjadi tempat pertama yang dikunjungi pelanggan untuk mempelajari lebih lanjut tentang operasi perusahaan. Teliti situs web pesaing. Setelah itu, periksa kembali situs web perusahaan dan temukan elemen kunci untuk mendorong kebiasaan membeli pelanggan yang hilang.
Rencana pemasaran harus mencakup langkah-langkah yang harus diambil untuk meningkatkan situs web. Hal ini dapat dilihat misalnya pada contoh berikut:
Setelah meninjau situs web saat ini, tim pemasaran menentukan langkah-langkah pemasaran seperti:
- Pemasaran konten yang dioptimalkan untuk kemudahan penggunaan.
- Tambahkan obrolan.
- Mulai blog untuk tips dan tutorial.
11. Tentukan Saluran Pemasaran
Bagian dari rencana pemasaran ini melihat penggunaan berbagai metode untuk menerapkan strategi pemasaran. Meneliti kebutuhan pelanggan pasti akan sangat membantu dalam menyusun strategi pemasaran. Saluran pemasaran tersebut, seperti contoh berikut:
- Pemasaran Konten: Menulis artikel dan posting blog, dan pendidikan, konsultasi atau pelatihan.
- Media sosial: Hubungi pelanggan secara langsung, minta umpan balik, dan lakukan survei.
- Surel: Bagikan informasi penting dan tawarkan penawaran unik kepada pelanggan.
- Perusahaan pelengkap:Tim pemasaran perusahaan lain dengan tujuan dan tugas yang sama.
- Pameran atau acara khusus: Menghadiri pameran dagang lokal untuk menciptakan kesadaran merek dan mendapatkan kepercayaan pembeli.
12. Menentukan Strategi SEO (Search Engine Optimization)
Strategi SEO membantu membawa bisnis ke puncak hasil mesin pencari berdasarkan berbagai kata kunci. Penggunaan SEO menghasilkan produk atau jasa yang dijual oleh perusahaan menjadi peringkat tertinggi di mesin pencari.
13. Susun PIC (Person in Charge)
Tentu saja, Anda tidak bisa melakukan pemasaran sendirian. Ada juga beberapa anggota tim pemasaran yang memiliki komitmen. Membuat daftar PIC adalah solusi yang mempermudah pelacakan aktivitas, sehingga tidak ada pekerjaan yang terlewatkan.
14. Tentukan Anggaran yang Diperlukan
Elemen lain yang perlu diperhatikan saat membuat rencana pemasaran adalah menentukan berapa anggaran yang harus dialokasikan agar upaya pemasaran berjalan sesuai dengan harapan dan tujuan. Oleh karena itu, Anda harus menetapkan anggaran pemasaran yang besar yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Dan apabila anda perlu berbagai informasi atau usaha anda dapat mengunujungi situs tarijame Anda akan menemuai tentang artikel-artikel lainnya yang bermanfaat.
