Perbedaan Cocofiber dan Cocopeat Yang Perlu Anda Tahu- Pedagang pemula mungkin pernah mendengar istilah bahwa pohon kelapa adalah pohon yang serba guna. Namun, terkadang banyak orang yang tidak bisa mengatasinya dan terkadang berakhir menjadi sampah, terutama ayam. Sebagian masyarakat belum mengetahui potensi besar perkebunan kelapa salah satunya adalah dapat diolah menjadi berbagai produk seperti santan dan santan. Tapi apakah Anda tahu perbedaan antara keduanya?
Artikel ini telah kami siapkan untuk Anda uraikan pengertian kelapa dan sabut serta beberapa perbedaannya. Jadi kamu bisa langsung mengetahui penjelasan dari kedua plus ini dan cara menerapkannya satu per satu. Lihat deskripsi di bawah ini.
Pengertian dan Manfaat dari Cocopeat
Cocopeat adalah media tanam organik yang terbuat dari bubuk kelapa. Bentuknya seperti abon dengan warna merah atau coklat. Cocopeat biasanya dijadikan pilihan yang sangat baik sebagai media tanam karena mengandung banyak air.
Cocopeat juga mengandung banyak unsur kimia. Ini jelas dapat membantu perkembangan tanaman yang ditransplantasikan. PH gambut kelapa biasanya antara 5,0 dan 6,8. Dengan jumlah tersebut, Cocopea menjadi favorit di kalangan petani sebagai media tanam yang ideal.
Membuat cocopeat tidaklah sulit. Bentuk akhirnya adalah bubuk atau powder, jadi tentunya ayamnya harus digiling halus terlebih dahulu. Penggilingan dapat dilakukan dengan tangan dengan tenaga manusia atau mesin. Perusahaan atau pebisnis cenderung menggunakan mesin yang lebih efisien, hemat energi dan waktu.
Manfaat cocopeat banyak sekali, terutama di bidang pertanian. Teksturnya yang halus dan bubuk sangat bersahaja. Selain itu, cocopeat mengandung banyak nutrisi. Nutrisi ini sangat berguna untuk memberi makan tanaman dibandingkan dengan hanya menyiramnya.
Yang terpenting, Cocopeat adalah produk yang sangat ramah lingkungan. Penyerapan air tidak secepat tanah biasa. Cocopeat bahkan lebih tahan terhadap hama dibandingkan tanah karena beberapa jenis hama tertentu tidak suka hidup di dalam cocopeat. Produksi kelapa gambut sangat mudah, terutama bagi calon petani dan pedagang.
Pengertian dan Manfaat Dari Cocofiber
Coir adalah serat yang terbuat dari batok kelapa yang dihaluskan tetapi tidak terlalu halus sehingga membentuk seperti rambut panjang berwarna keemasan atau coklat. Dengan bentuk yang tidak terlalu mulus ini, kita langsung mengenali perbedaannya dengan Cocopeat. Sederhananya, Cocofiber adalah cetakan sebelum menjadi cocopeat.
Nah, serat sintetis tentunya tidak kalah jeleknya yang memiliki banyak keunggulan. Bagi para ibu rumah tangga, sabut kelapa merupakan bahan dasar peralatan rumah tangga sehari-hari. Contohnya termasuk sapu, karpet dan beberapa peralatan kebersihan. Namun, sabut sebenarnya bisa digunakan sebagai media tanam dengan versi sabut yang lebih keras.
Selain itu, sabut sangat ramah lingkungan dan memiliki tingkat keasaman (pH) 5,5-6,5. Dengan kata lain sabut kelapa merupakan media tanam yang lebih bebas bakteri dan jamur dibandingkan tanah biasa. Tentunya sabut kelapa juga bisa dijadikan pupuk.
Cara Membuat Cocopeat dan Cocofiber
Pembuatan cocopeat dengan tangan biasanya diawali dengan merendam batok kelapa kemudian dipotong kecil-kecil. Setelah itu potongan dijemur dan diratakan kembali setelah kering. Kemudian hasil penyempurnaan harus disaring terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Terakhir, rendam selama sehari dalam mikroorganisme lokal (MOL) yang dicampur dengan air. Simpan sehari ke depan, lalu saring lagi di langkah terakhir. Tentu saja membuat sabut kelapa tidak jauh berbeda dengan membuat jantung kelapa dengan tangan. Ayam yang akan digunakan harus dalam keadaan basah, kemudian pisahkan jantung panjang dan bedaknya (cocopeat).
Anda hanya perlu mengeringkannya sebentar lalu memutarnya kembali agar keringnya merata. Sabut kelapa tersebut kemudian biasanya dipres terlebih dahulu dan dibentuk menjadi bola agar dapat disimpan kering tanpa masalah.
Namun, ada pilihan yang lebih mudah yaitu menggunakan mesin. Anda harus tahu bahwa kokas kelapa sering disebut sampah. Tidak semua orang benar-benar bisa menghasilkan uang dari olahan ayam, terutama karena modalnya terlalu kecil dan sulit untuk mendapatkan keuntungan berdasarkan hasilnya.
Usaha sabut kelapa dan sabut kelapa jauh lebih menguntungkan bila menggunakan energi mekanik, misalnya mesin pencacah yang berkapasitas besar. Astera memiliki mesin penghancur kertas berkapasitas satu ton. Bahannya terbuat dari lembaran logam dengan mesin diesel 24 hp. Kapasitas yang dihasilkan bisa 200-300 kilogram per jam.
Bisnis kelapa sawit tidak terlalu menguntungkan, apalagi harus membayar beberapa pekerja untuk pekerjaan yang mereka lakukan. Hasil pengobatan masih lebih rendah dari target, dan ini hanya kekurangannya. Anda harus menghasilkan lebih banyak modal untuk mendapatkan keuntungan absolut di masa depan.
Bagi anda yang ingin membuat cocopeat anda bisa menggunakan mesin pres cocopeat yang bisa anda temukan di pabrik terpercaya untuk membantu proses pembuatannya. Semoga bermanfaat.
