Home / tanaman / Cara Membuat Pupuk Organik dari Daun yang Mudah

Cara Membuat Pupuk Organik dari Daun yang Mudah

Cara membuat pupuk organik dari daun – Apakah rumahmu dihiasi oleh pohon-pohon yang menjulang tinggi? Dihiasi oleh tanaman-tanaman yang mampu menyejukkan pekarangan rumah? Atau Ada pohon yang tak sengaja tumbuh di depan rumahmu? Kalau pertanyaan itu betul dirasakan, pastinya kamu memiliki permasalahan klasik di halaman rumah yang tak kunjung usai bukan?

Emang permasalahan klasiknya apa sih? Ya, daun-daun yang berguguran menyebabkan pekarangan rumah berantakan dan kurang enak untuk dipandang! Kamu bisa lho membuat sesuatu yang kreatif dan solutif untuk permasalahan lingkungan, setidaknya berawal dari rumahmu.

Dengan daun-daun yang berguguran itu, pastikan kamu memiliki ide bagaimana cara membuat pupuk kompos dari daun kering ya! Karena, kalau didiamkan saja, keindahan rumahmu bakal tertutup oleh tumpukan daun kering. Tidak hanya untuk rumahmu saja, tetapi manfaat dari optimalisasi pupuk kompos ini bisa meningkatkan nilai ekonomi dan nilai guna sampah organik lho.

Selain itu, pembuatan pupuk kompos juga memiliki keuntungan, karena sangat bagus untuk menyuburkan tanah, lebih ramah lingkungan, proses pembuatannya mudah dan yang pasti murah. Nah, buat kamu yang belum memiliki dan sedang mencari ide cara membuat pupuk kompos dari daun kering, simak selengkapnya di bawah ini!

Cara Membuat Pupuk Organik dari Daun

Cara Membuat Pupuk Organik dari Daun yang Mudah

Salah satu bagian penting dalam berkebun adalah pupuk. Tanaman dapat tumbuh subur, sehat, dan cepat berbuah jika ditambahkan dengan pupuk. Pupuk bisa dibuat melalui beberapa cara, salah satunya dengan pilihan daun kering.

Realitanya, sebagian masyarakat masih berpikir bahwa daun kering hanya sekadar sampah organik belaka. Ditambah, masih sedikit masyarakat memanfaatkan daun kering yang merupakan limbah dari pepohonan yang ada di pekarangan rumah, mereka hanya membakarnya yang justru dapat memperparah pemanasan global.

Jika masyarakat sudah mengolah dan memanfaatkan sampah organik, kebutuhan pertanian atau sumber biogas dalam kehidupan bisa terus dimaksimalkan. Sebagai informasi, sampah organik merupakan sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan hayati yang dapat didegradasi oleh mikroba atau bersifat biodegradable serta banyak dihasilkan oleh rumah tangga, pasar, pertanian, maupun industri.

Selain itu, pemanfaatan sampah organik melalui pupuk kompos memiliki peluang sangat besar untuk menunjang perekonomian masyarakat karena banyaknya ketersediaan bahan baku di lingkungan. Pupuk kompos merupakan hasil pelapukan bahan-bahan organik meliputi dedaunan, alang-alang, jerami, dan sebagainya.

Pupuk kompos dibuat oleh manusia juga melalui proses pembusukan sisa-sisa makhluk hidup yang berasal dari tanaman maupun hewan dengan bantuan mikroba. Pembuatan pupuk kompos juga secara signifikan dapat mengembangkan manajemen nutrisi tanah dengan baik.

Manajemen nutrisi tanah dapat berjalan dengan baik karena pupuk kompos merupakan pupuk yang terdiri atas bahan organik yang berasal dari tanaman dan hewan yang telah mengalami rekayasa berbentuk padat atau cair yang memiliki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah yang belum dipengaruhi oleh berbagai bahan-bahan kimia.

Kelebihan lain dari pupuk kompos dibandingkan dengan pupuk kimia kadar unsur hara yang tinggi, daya higroskopisitas-nya atau kemampuan menyerap dan melepaskan tinggi, serta mudah larut dalam air sehingga mudah diserap oleh tanaman.

Dari kelebihan yang sudah dipaparkan di atas, masih tidak ingin memiliki ide bagaimana cara membuat pupuk kompos dari daun kering?

Manfaat Pupuk Kompos dari Daun Kering

Pupuk kompos memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan pupuk kimia. Kelebihan itu yang bisa memberikan tumbuh kembang tanaman menjadi lebih baik prosesnya. Ketika sudah memiliki ide bagaimana cara membuat pupuk kompos dari daun kering, manfaat dari ide tersebut akan semakin kamu rasakan.

Dilansir dari berbagai sumber, pupuk kompos mengandung unsur hara meliputi unsur hara mikro dan unsur hara makro. Unsur hara makro meliputi nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Unsur nitrogen (N) berfungsi mempercepat pertumbuhan vegetatif tanaman.

Unsur fosfor (P) berfungsi menyimpan energi, mempercepat proses pertumbuhan bunga dan buah serta mempercepat pematangan.

Selain itu, dengan unsur kalium (K) yang terdapat di dalamnya, itu sangat berperan dalam proses fotosintesis, mengefisienkan penggunaan air, membentuk cabang yang lebih kuat, mempercepat perakaran sehingga tanaman lebih kokoh dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit.

Selain mengandung unsur hara makro, pupuk kompos juga mengandung unsur hara mikro yang dapat membantu proses pertumbuhan tanaman.

Semua manfaat yang terdapat dalam pupuk kompos sangatlah ramah lingkungan. Berbanding terbalik dengan pupuk kimia. Pupuk jenis tersebut dapat merusak lingkungan jika diterapkan secara simultan.

Karena kandungan di dalamnya, pupuk kimia dapat merusak unsur hara pada tanah, pH tanah menjadi lebih asam, serta menimbulkan pencemaran tanah akibat kandungan senyawa kimia dalam pupuk.

Agar lebih mudah dalam mencacah rumput bisa menggunakan mesin pencacah rumput agar hasilnya lebih bagus dan maksimal. Rumahmesin.com menyediakan mesin pencacah rumput yang berkualitas namun dengan harga terjangkau.

Demikian itulah ulasan mengenai cara membuat pupuk organik dari daun yang bisa di buat mandiri, semoga artikel ini bisa berguna dan bermanfaat untuk kamu ya!!

About Pher jaya

Check Also

Cara Menanam Jagung

Cara Menanam Jagung agar Berbuah Besar dan Cepat Panen

Cara Menanam Jagung  – Apakah kamu memiliki lahan kosong yang tak terpakai? Bila iya, mungkin …