Cara dapatkan beasiswa kuliah ke luar negeri memang tidak mudah, banyak tahapan yang kudu dipersiapkan dan dilalui. Namun, bukan berarti perihal berikut kemungkinannya sangat kecil untuk diwujudkan.
Terutama bagi anda yang baru lulus sekolah dan ingin menempuh pendidikan di kampus ternama di luar negeri, pasti dibutuhkan Info dan tips supaya bisa mendapatkan beasiswa di kampus yang anda idamkan.
Tidak hiraukan apakah anda berasal dari keluarga bisa atau tidak, peluang ini bisa anda dapatkan lewat beasiswa. Pemerintah dan lembaga yang bergerak di bidang pendidikan sediakan beasiswa kuliah ke luar negeri bagi orang-orang yang berprestasi yang telah disampaikan mediator kuliah timur tengah.
Nah, supaya anda lebih yakin diri dan berhasil mendapatkan beasiswa, lihat cara-caranya berikut ini.
1. Mempunyai prestasi akademik
Apabila anda ingin mendapatkan beasiswa, perihal pertama yang kudu anda miliki adalah prestasi akademik. Terbukti, dari beberapa penyedia beasiswa di luar negeri menjadikan prestasi akademik sebagai keliru satu persyaratannya.
Oleh dikarenakan itu, persiapkan diri bersama dengan studi dan miliki prestasi akademik yang tinggi. Hal berikut bisa anda dapatkan bersama dengan mendapatkan nilai tinggi di kelas atau menjuarai perlombaan, layaknya cerdas teliti atau olimpiade, layaknya dikutip dari laman Glints.
2. Melakukan riset
Cara untuk mendapatkan beasiswa di luar negeri sesudah itu adalah lakukan riset khususnya dahulu semua lembaga penyedia beasiswa yang anda temui. Melansir laman Goabroad, pelajari style beasiswa yang diberikan oleh lembaga penyedia beasiswa S1.
Cari menyadari apa saja jurusan yang tersedia yang cocok bersama dengan minatmu. Selain itu, cari menyadari termasuk apa saja bentuk beasiswa yang disediakan, layaknya biaya kuliah, duit saku, dan akomodasinya.
3. Menghubungi lembaga
Setelah mendapatkan lembaga beasiswa yang cocok, langkah sesudah itu yang bisa anda lakukan adalah menghubunginya secara langsung. Nantinya, lembaga berikut dapat mengimbuhkan Info kepadamu berkaitan beasiswa yang tersedia.
Jika tersedia kontak yang bisa dihubungi layaknya e mail atau no WhatsApp yang tertera di web site atau sarana sosialnya, jangan curiga untuk mengirimkan pertanyaan kepada mereka.
Dengan menghubunginya secara langsung, anda dapat mendapatkan Info secara lengkap. Mulai dari persyaratannya, dokumen apa saja yang kudu dipersiapkan, hingga batas akhir pendaftaran.
4. Mempelajari bhs asing
Hal yang tak kalah perlu adalah studi bhs asing, utamanya bhs Inggris. Selain dibutuhkan untuk berkomunikasi, di dalam proses seleksi beasiswa, anda diharuskan untuk sertakan dokumen persyaratan layaknya nilai TOEFL dan IELTS.
Kamu bisa mengikuti program les khusus. Pelajari bagaimana langkah mengerjakan TOEFL dan IELTS bersama dengan baik supaya nilaimu tembus persyaratan di dalam mengajukan beasiswa di luar negeri.
5. Membuat CV, motivation letter, dan esai
Kamu termasuk kudu menyadari bagaimana langkah membuat CV dan motivation letter. Keduanya bisa dibilang menjadi dokumen perlu yang kudu dipersiapkan waktu mengajukan beasiswa.
Persiapkan perihal berikut bersama dengan terasa studi membuat CV dan motivation letter. Terkadang lembaga termasuk berharap calon penerima beasiswa untuk membuat esai supaya anda termasuk dikehendaki untuk mempelajarinya.
6. Memilih negara tujuan
Cara sesudah itu untuk bisa mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri adalah memilih negara yang anda inginkan. Salah satu langkah supaya peluang anda di terima lebih besar adalah memilih negara yang sedikit peminatnya.
Kamu bisa melacak menyadari Info di mana saja negara yang sedikit peminatnya sekaligus mengecek beasiswa yang disajikan oleh negara tersebut.
7. Mempersiapkan surat rekomendasi
Surat rekomendasi miliki peran perlu di dalam proses mendapatkan beasiswa. Hal itu bukan tanpa alasan, dikarenakan surat berikut memuat Info bahwa anda layak untuk mendapatkan beasiswa.
Untuk mendapatkan surat rekomendasi, usahakan untuk berharap referensi kepada guru, pelatih ekstrakurikuler, atau wali murid.
8. Melengkapi syarat dan dokumen
Syarat dan dokumen yang kudu ditambah memang berbeda-beda terkait kepada kebijakan masing-masing lembaga penyedia beasiswa. Namun, secara umum terkandung beberapa dokumen yang kudu disiapkan, yakni
fotokopi KTP,
fotokopi berwarna ukuran 3×4,
ijazah dan transkrip yang telah dilegalisasi,
paspor,
hasil tes TOEFL/IELTS,
CV, motivation letter, dan esai, serta
surat rekomendasi.
9. Mengirimkan lamaran
Langkah paling akhir yang kudu dilaksanakan adalah mengajukan beasiswa ke lembaga yang telah anda tentukan. Pastikan, dokumen yang anda kirimkan telah lengkap.
