Terak Kelinci Tanpa Ngarit Untuk Anda Coba
Cara Ternak Kelinci Tanpa Ngarit untuk anda coba– kelinci adalah salah satu hewan ternak yang banyak digemari oleh berbagai kalangan mulai dari anak anak hingga dewasa.
Kelinci merupakan hewan yang lucu juga sangat mudah dipelihara.Teman teman ngapapak mungkin disini ada yang pernah mencoba atau memelihara ternak kelinci bisa sharing disini.
Atau mungkin teman teman yang baru saja ingin terjun memulai bisnis ternak kelinci tentu anda banyak banyak belajar bagaimana berternak kelinci dengan benar.
Bisnis ternak kelinci mempunyai peluang yang tidak kalah besar karena banyaknya pecinta kuliner sate kelinci juga sebagai peliharaan kelinci untuk sebagai hiasan di halaman rumah.
Kelinci juga sangat rentan terhadap penyakit misal kudis yang terkadang membuat kesehatan kelinci terganggu dan juga sangat menular pada kelinci kelinci yang lain.
Budidaya kelinci tergolong mudah untuk kita kembangkan karena apa. Berternak kelinci bisa berkembang sangat cepat karena kelinci mampu menghasilkan anak sekali melahirkan bisa belasan ekor anak kelinci.
Tetapi tidak semulus saat membesarkan.karena anak kelinci dilahirkan dari bayi atau istilah cindil yang rentan terhadap penyakit dan mengganggu pertumbuhan.
Banyak kasus anak kelinci yang mati dan hanya beberapa saja anak kelinci yang berhasil hidup.Selain itu kelinci juga sangat rawan akan serangan dari hewan buas lainya untuk dimangsa.
BACA JUGA : cara beternak kelinci lokal
Misal kucing ataupun gogog yang setiap kali melihat kelinci pasti langsung menjadi santapan untuk diterkam. Jadi sebaiknya kelinci dibuatkan kandang khusus untuk memelihara kelinci agar bebas dari ancaman serangan hewan buas.
Cara Ternak Kelinci Tanpa Ngarit Untuk Pemula
Perlu diketahui teman teman Ngapak bahwa Jenis kelinci yang dibudidayakan atau dirawat terdapat dua, yg pertama jenis kelinci hias dan yg ke dua jenis kelinci pedaging atau untuk pada perjualbelikan sebagai lauk.

Kelinci hias biasanya hanya dimanfaatkan sebagai hiasan atau hanya dijadikan menjadi hewan peliharaan saja misalnya kucing.
Jenis kelinci pedaging umumnya memang sengaja dibudidayakan buat di ambil dagingnya dan dimanfaatkan sebagai lauk. Contohnya; sate kelinci.
Anda bisa menjadi pemasok daging kelinci buat restoran- restoran yang menjual daging kelinci.Kelinci dalam umumnya diberi pakan rumput atau wortel buat kuliner sehari- hari.
Namun, dijaman misalnya kini ini sudah jarang anak muda yg mau mencari rumput (ngarit) hanya buat sekedar memberi makan kelinci.
Agar Anda sukses beternak kelinci, Anda mampu memberi kelinci Anda dengan makanan alternatif yg ada disekitar Anda.
Kelinci ini selain sanggup diambil dagingnya buat dikonsumsi, Anda juga sanggup memanfaatkan kulit & bulu woolnya buat industri pakaian juga tas.
Sayangnya, di Indonesia kulit & bulu kelinci ini masih belum berkembang & jarang digunakan. Itulah sebabnya para peternak kelinci umumnya beternak kelinci hanya buat dijadikan ternak kelinci pedaging saja.
Ternak kelinci tanpa ngarit mampu Anda coba dengan pemberian pakan selain rumput. Biasanya para peternak besar memberikan pelet buat kelinci mereka. Walaupun sebenarnya pakan utama kelinci rumput yang dihaluskan dengan mesin pancacah rumput.
Lalu bagaimana menggunakan peternak kelinci pemula yg baru beternak kelinci beberapa ekor? apabila diberikan pakan pelet tentu akan rugi, kecuali apabila memang merawat kelinci dengan tujuan untuk kesenangan & hobi saja.
Jika Anda ingin beternak kelinci, tetapi terkendala pada pakan pelet yg mahal, Anda bisa mencoba memberikan pakan cara lain yang tergolong murah dan mampu dihasilkan disekitar Anda.
Pakan alternatif itu antara lain adalah sebagai berikut:
- Bekatul atau Dedak
Solusi ternak kelinci tanpa ngarit yg pertama merupakan dengan memakai pakan dedak. Bekatul atau dedak bisa Anda dapatkan di tempat penggilingan padi. Harganya tentu jauh lebih murah dibandingkan dengan pelet kelinci. - Dedak Terigu
Anda bisa menggantinya menggunakan dedak gandum yang biasa digunakan buat pakan sapi. Harganya juga masih tergolong murah dibandingkan dengan harga pelet. - Konsentrat Ayam Pedaging
Konsentrat ayam pedaging juga mampu diberikan menjadi campuran pakan kelinci. - Molases atau Tetes Tebu
Molases atau tetes tebu ini sanggup Anda tambahkan pada adonan pakan kelinci seukuran tutup botol saja. - Ampas Tahu
Takaran untuk pakan kelinci yg pas merupakan deretan antara bekatul, konsentrat & ampas tahu. Anda mampu mengatur perbandingannya diubahsuaikan saja dengan kebutuhan. Tidak ada patokan ukuran spesifik. - Ampas ubi kayu
Anda juga bisa memberikan ampas ubi kayu buat kelinci Anda. - EM 4
(bisa Anda beli di penjual pakan ternak)EM4 ini mampu Anda dapatkan pada toko khusus pakan ternak. EM4 ini mampu Anda tambahkan pada pakan satu tutup botol saja. - Nasi sisa
Solusi ternak kelinci tanpa ngarit selanjutnya merupakan menggunakan menaruh nasi sisa. Pakan yang satu ini, umumnya sering kita jumpai apabila ada nasi sisa kemaren. - Daun Pepaya
Daun yang satu ini, selain sanggup dijadikan sebagai kulupan atau sayur, mampu juga dijadikan menjadi pakan kelinci. Meskipun getir tapi daun pepaya ini kandungan gizinya sangat tinggi sebagai akibatnya baik buat pertumbuhan kelinci Anda. - Kangkung
Sayuran satu ini merupakan yg paling sering dipakai sang para peternak kelinci skala mini untuk dijadikan menjadi kuliner kelinci. Harganya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan pelet kelinci tentu lebih menguntungkan para peternak.