Home / Mendaur Ulang Kertas / Cara Mendaur Ulang Kertas Dengan Baik dan Benar

Cara Mendaur Ulang Kertas Dengan Baik dan Benar

Cara mendaur ulang kertas adalah satu proses yang paling penting dalam lingkungan. 

Seperti yang kita ketahui, banyak masalah lingkungan seperti banjir dan longsor merupakan dampak buruk akibat

kurangnya pepohonan yang sebagian digunakan untuk pembuatan kertas baru.

Karena itu, proses daur ulang kertas penting untuk dilakukan, mengingat pemakaian kertas tidak berkurang

signifikan meski kini sudah memasuki era digital.

 

Mengapa Perlu Didaur Ulang?

Cara Mendaur Ulang Kertas

Terutama di dunia pendidikan, konsumsi kertas masih sangat tinggi meskipun kini dunia digitalisasi semakin berkembang. Menurut  GNFI , konsumsi kertas di Indonesia per kapita adalah sebesar 27 kg/orang/tahun. Atau dapat dikatakan bahwa 11 rim/11 batang pohon dengan jumlah sampah kertas di Indonesia per hari mencapai 17 ribu ton.

Tingginya konsumsi kertas di Indonesia ini harus dengan daur ulang. Bahkan sebelum menjadi sampah, kertas yang diproduksi membutuhkan banyak energi dan udara. Sebagai contoh, untuk memproduksi satu kilogram kertas dibutuhkan air sebanyak 324 liter, dan juga menghasilkan limbah padat dan cair yang tidak sedikit.

 

Berapa Kali Proses Ulang Kertas Dapat Dilakukan?

Proses daur ulang kertas bukan hanya dapat dilakukan sebanyak satu kali saja, namun bisa sampai lima hingga tujuh kali. Setelah berkali-kali didaur ulang, serat pun semakin pendek. Saat serat sudah terlalu pendek, proses daur ulang kertas tidak dapat dilakukan lagi. Namun sebagai, kertas dapat digunakan sebagai bahan pembuat kompos.

Tidak seperti produksi kertas baru, proses daur ulang kertas membutuhkan energi yang jauh lebih sedikit. Hal ini berarti, dalam memproduksi satu ton daur ulang kertas ulang menjadi kertas baru dapat menghemat 17 pohon (Purdue Research Foundation and US Environmental Protection Agency, 1996).

Selain itu, penggunaan 7.000 galon air, 380 galon minyak, 3,3 yard kubik atau sekitar 2,52 kilometer kubik ruang tempat pembuangan akhir (TPA), dan 4.000 KwH energi pun dapat diminalisir ( Onondaga Resource Recovery Center ).

Baca Juga : Spesifikasi Mesin Press Hidrolik

 Cara Mendaur Ulang Kertas

Seiring berkembangnya zaman, daur ulang kertas semakin diminati, karena memang hal ini cukup menguntungkan, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan.

Lantas, sebenarnya bagaimana proses daur ulang kertas sampai menjadi kertas baru? Berikut ulasannya.

  1. Koleksi (Pengumpulan)

Koleksi merupakan langkah awal dalam proses daur ulang kertas. Biasanya, pembuat kertas membeli bahan baku untuk didaur ulang dari pengepul-pengepul. 

Sampai saat ini, selain koran dan majalah bekas, sebagian besar kertas yang dididur ulang berasal dari sumber industri dan komersial karena paling bersih dan paling ekonomis untuk dikumpulkan.

Adapun sistem pengumpulan yang beroperasi harus hemat biaya dan diatur secara, sehingga volume serta kualitas kertas untuk didaur ulang dapat terjaga.

  1. Pemilahan Dan Transportasi (Pemilahan Kertas)

Setelah dikumpulkan, kualitas kertas akan diukur dan dinilai. Kertas bekas dengan kualitas yang sama akan digabungkan, karena jumlah seratnya sama dan dapat diekstraksi dari pulp. Dari sini, kertas tersebut diangkut ke fasilitas daur ulang pabrik kertas, di mana kuantitas dan kualitas (kebersihan dan jenis) kertas diukur.

Setelah itu, kertas yang diperoleh akan disortir lebih lanjut berdasarkan permukaan dan strukturnya. Contohnya kertas yang sangat tipis seperti Quran akan dipisahkan dari kertas yang lebih tebal seperti map kertas.

Terkait hal tersebut, tahap penyortiran ini penting dilakukan, karena berbagai nilai bahan diproduksi berdasarkan bahan yang diperoleh kembali.

  1. Shreedding Dan Pulping (Proses Bubur)

Langkah selanjutnya adalah diparut secara halus untuk memecah bahan menjadi potongan-potongan kecil. Setelah itu, dilakukan penambahan air dalam jumlah besar dan bahan kimia lain seperti hidrogen peroksida, natrium hidroksida, dan natrium silikat guna memecah serta memisahkan serat-serat kertas.

Larutan bubur yang dihasilkan dikenal sebagai bubur yang memiliki konsistensi oatmeal dan merupakan bahan mentah yang nantinya digunakan untuk membuat kertas.

Proses mengubah bahan kertas yang menjadi bubur inilah yang dikenal dengan nama pulping.

Proses daur ulang kertas selanjutnya adalah melakukan screening pulp yang memisahkan padatan dengan menggunakan screen dalam suspensi pulp.

Partikel-partikel besar nantinya akan terputus di dalam layar. Sementara yang lebih kecil akan melewati saringan luban kecil.

  1. Penghilang Tinta (Penghilangan Tinta)

Tahap daur ulang kertas selanjutnya adalah menambahkan pulp ke tangki apung, di mana bahan kimia dan gelembung udara di dalamnya akan menghilangkan pewarna sekaligus tinta.

Hidrogen peroksida dan bahan pemutih lainnya pun dapat ditambahkan untuk lebih meningkatkan warna putih pada kertas. Langkah ini terus menerus terus menerus hingga proses akhir siap dilakukan.

kadang-kadang ditambahkan pada proses daur ulang kertas untuk membuat produk berwarna selain putih. Dalam beberapa kasus, pewarna biru dan hitam justru ditambahkan untuk membuat kertas cetak putih cerah.

  1. Pengeringan (Pengerangan)

Proses pengeringan ini merupakan tahap penyelesaian dari proses daur ulang kertas, di mana pulp akan melewati rol yang mengeluarkan kelebihan udara.

Pulp atau bubur kertas dapat melalui proses daur ulang sendiri, atau dapat pula dicampur dengan serat kayu murni untuk menambah kekuatan dan kehalusan kertas.

Selanjutnya, lembaran akan melewati sebuah rol yang memanas dengan uap pada suhu 130 derajat Fahrenheit atau sekitar 54 derajat Celcius. Proses daur ulang kertas ini berguna untuk membentuk gulungan panjang lembaran kertas pipih.

Adapun satu gulungan kertas tersebut dapat memiliki lebar sekitar 9 meter dan beratnya mencapai 27 ton.

Pada proses daur ulang ini, pelapis seperti pati kentang terkadang ditambahkan ke kertas untuk mencegah penyebaran tinta seperti halnya saat menulis di tisu. Kemudian ujung gulungan dipangkas dan didaur untuk membuat bubur kertas baru.

Baca Juga : Mesin Press Hidrolik

Gulungan kertas yang dihasilkan akan dibagi menjadi bagian yang lebih kecil, kemudian dikirim ke berbagai produsen yang menggunakan kertas untuk membuat produk seperti koran, kertas kado, kertas cetak, maupun insulasi selulosa tiup yang sering digunakan sebagai insulasi panas atau dingin di atap rumah.

Sebagai tambahan informasi, keseluruhan proses daur ulang kertas dari surat kabar membutuhkan waktu sekitar 7 hari.

 

Jenis Kertas Yang Dapat Didaur Ulang

Cara Mendaur Ulang Kertas

hampir semua jenis kertas dapat didaur ulang, termasuk majalah, karton bergelombang, printer kertas, kemasan kertas, koran, karton susu, hingga karton jus.

Contoh Produk Dari Proses Daur Ulang Kertas

Produk dari proses daur ulang kertas sangat di gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin saja banyak yang tidak sadat telah menggunakannya.

Bahkan, diperkirakan 200 juta ton kertas dan karton di produksi dari daur ulang kertas looh..

Contoh produk yang paling umum dari proses daur ulang kertas adalah kertas cetak putih,  kertas dan tisu toilet, handuk kertas dan serbet, kartu ucapan, karton, majalah, dan koran.

Kesimpulan Tentang Daur Ulang Kertas

Proses cara mendaur ulang kertas dapat dikatakan menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah lingkungan yang diakibatkan oleh pencetakan pohon.

Ada beberapa tahap proses daur ulang kertas yang dilakukan, mulai dari collection, sortation, shredding dan pulping, de-inking, serta drying sebagai tahap akhir.

Adapun produk yang dihasilkan dari daur ulang kertas meliputi cetak kertas putih, kertas toilet dan tisu, handuk kertas dan serbet, kartu ucapan, karton, majalah, dan koran.

About Pher jaya