Daftar Isi
Menurut data yang dikeluarkan oleh Inhabitat, suatu situs web yang bergerak di bidang desain hijau (ramah lingkungan), sebanyak kurang lebih 40 persen dari masyarakatdunia masih belum memiliki terusan sanitasi yang mencukupi. Beberapa diantaranya bahkan tidak memiliki toilet sama sekali.
Instalasi tata cara pembuangan dan pengelolaan limbah hampir mustahil dibangun alasannya aneka macam macam hal, salah satunya ialah keterbatasan infrastruktur. Oleh balasannya, Anda mesti bersyukur kalau kawasan Anda memiliki fasilitas sanitasi yang mencukupi.
Adapun rancangan toilet dikala ini masih mampu dieksplore lebih jauh lagi. Bukan sekedar mengikuti animo, rancangan toilet juga perlu diselaraskan dengan impactnya kepada lingkungan.
Bila Anda tertarik memiliki toilet ramah lingkungan, maka sederet ide berikut bisa dijadikan pilihannya.
Inspirasi Toilet Kekinian Dan Ramah Lingkungan
-
Ecological Urinal
Terkesan sederhana, tetapi toilet ini sebenarnya mempunyai dua fungsi, yakni sebagai penampung urin dan pengolah kompos. Toilet ini cuma terdiri dari urinal dan jerigen sehingga ongkos pembuatannya cukup murah, adalah sekitar Rp. 31 ribu saja. Tertarik membuatnya ?
-
Loowatt
Toilet ini mengusung rancangan tanpa air, namun tetap bisa mengubah kotoran insan menjadi sesuatu yang berguna bagi lingkungan, salah satunya yakni bahan bakar biogas. Uniknya, meski Loowatt dibuat dari 90 persen kotoran kuda, namun toilet ini tidak menyebabkan bau tidak sedap. Alhasil, penggunanya tetap merasa nyaman dikala berada di dalam toilet.
Bahan bakar biogas yang dihasilkan Loowatt mampu dipakai untuk memasak. Tak heran, bila toilet ini sukses menerima penghargaan AIGA Design Challenge dan menjadi finalis Buckimincter Fuller Challenge beberapa waktu kemudian.
-
Sabine Schober
Ada toilet Sabine Schober yang ramah lingkungan, tetapi minim budget. Biaya pembuatan toilet ini tak sampai 1 juta rupiah, tetapi manfaat yang ditawarkannya cukup beragam. Salah satunya, Anda bisa menentukan untuk memakai toilet dengan cara jongkok maupun duduk.
Cara kerja toilet ini cukup sederhana, dimana urine dan kotoran akan dicampur dengan arang kemudian dipakai untuk menyuburkan tanah. Tanah tersebut nantinya bisa dipakai untuk keperluan reforestasi.
-
The Crapper
Crapper merupakan akronim dari Compact Rotating Aerobic Pollution Prevention Excreta Reducer. Ialah toilet berkonsep ramah lingkungan yang berbiaya sekitar Rp. 1,027 juta rupiah dan didesain khusus untuk memaksimalkan degradasi aerob secara signifikan.
Baca: Mengelola Limbah Anorganik Rumah Tangga
Tak hanya itu, toilet ini juga ditujukan untuk menghemat volume kotoran dan anyir tidak sedap yang mencemari lingkungan. Menariknya, toilet ini didesain dengan tanki yang yang dibuat dari material khusus sehingga gampang diganti bila kapasitasnya telah sarat .
-
Caltecht
Terakhir, ada Caltecht yang bisa menyerap tenaga dari cahaya matahari sekaligus membersihkan dirinya sendiri. Toilet ini mengganti urine dan kotoran insan menjadi hidrogen dan pupuk.
Toilet ini dilengkapi dengan suatu panel solar yang berfungsi selaku penyuplai energi bagi reaktor elektrokimiawi yang bertugas menguraikan kotoran menjadi pupuk.
Sayangnya, toilet yang dikembangkan oleh California Institute of Technology ini memerlukan biaya besar. Instalasinya menghabiskan biaya sekitar Rp. 226 juta.
Posting terkait:
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Menggunakan Toilet Umum !
Cek 5 Langkah Tepat Dalam Membersihkan Toilet / WC
Benarkah Toilet Umum Bisa Tularkan Penyakit Seksual ?
Hati – Hati ! Kelihatan Bersih, Benda – Benda Ini Ternyata Makara Sarang Kuman Di Toilet Anda !
Sumber http://RockRealms.com-