Di situasi yang sering tidak menentu, banyak bisnis mau tak mau perlu beradaptasi supaya tetap bisa bersaing, salah satunya adalah dengan beralih ke bisnis online. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan guna menjangkau pelanggan secara digital. Nah pada artikel ini, akan dibahas tentang beberapa tips bisnis online pemula.
Berikut adalah Tips Bisnis Online Pemula
Sebelum membahas mengenai tips bisnis online pemula, ketahui dulu apa saja jenis bisnis online yang dapat kamu lakukan, lalu pelajari cara memulai dan mempertahankan bisnis tersebut guna akan kamu terapkan untuk ke depannya. Simak penjelasan mengenai artikel lebih lanjut di bawah ini ya!
1. Pahami Masalah yang Dihadapi Pasar
Langkah pertama untuk memulai bisnis online yaitu dengan mengetahui masalah seperti apa yang akan dan tengah dialami oleh konsumen. Caranya, kamu dapat melakukan sebuah observasi secara langsung untuk menemukan masalah yang benar benar akan dihadapi pasar. Dengan begitu, kamu dapat melihat secara langsung kenyataan yang terdapat di lapangan.
Identifikasi Masalah Konsumen
Sebelum menentukan produk apa yang akan ditawarkan, terlebih dulu kamu perlu memahami apa yang sedang terjadi saat ini dan apa dampaknya yang didapat oleh pasar.
Misalnya, masalah apa saja yang akan dihadapi pasar akibat pandemi? Bagaimanakah respon pasar terhadap adanya fenomena ini? Setelah itu, perhatikan serta pelajari apa yang selanjutnya akan dibutuhkan oleh pasar.
Cari Peluang Bisnis dari Masalah
Sesudah mengetahui masalah apa saja yang akan dihadapi oleh pasar, carilah berbagai peluang dari setiap sudut pandang yang berbeda dan pilih potensi yang dapat dijadikan bisnis. Seleksi setiap masalah yang sudah kamu temukan, dan cari solusi yang terbaik untuk bisa mengatasi hal tersebut.
Pahami Cara Mengembangkan Produk
Jika kamu telah mempunyai sebuah produk untuk dijual, pahami bagaimana cara mengembangkan produk agar tetap dibutuhkan oleh pasar.
Misalnya jika kamu memiliki bisnis makanan ringan, mungkin kamu dapat menyelipkan hashtag #dirumahaja dan menyediakan layanan pesan antar supaya pembeli tak perlu repot untuk keluar rumah.
2. Lakukan Riset Pasar adalah Tips Bisnis Online Pemula yang Ketiga
Setelah selesai menganalisis masalah konsumen. Riset pasar sangat penting dilakukan guna menemukan peluang berbisnis. Bagaimana cara untuk melakukan sebuah riset pasar?
Periksa Tren
Selain dengan cara melakukan riset di mesin pencari, kamu juga dapat memanfaatkan media sosial untuk mencari sesuatu yang sedang tren. Gunakan Instagram, TikTok, Facebook, YouTube, atau platform media sosial lainnya guna mencari peluang terbaik untuk memulai bisnis Anda.
Bergabung Dalam Forum
Tips selanjutnya yaitu dengan cara bergabung ke dalam forum khusus yang sesuai dengan target pasar kamu. Biasanya terdapat forum atau komunitas yang terbentuk oleh minat yang sama.
Jika kamu berencana untuk membuat sebuah bisnis yang berkaitan dengan produk fotografi, gabunglah ke forum forum yang mempunyai hobi dan minat tersebut. Misalnya saja komunitas fotografer seperti otodidak, traveler, dan masih banyak lagi.
Lakukan Interest Check
Usai melakukan riset keyword, memeriksa tren yang ada di media sosial dan bergabung ke komunitas yang cocok, cari tahu informasi dengan lebih dalam lagi melalui interest check atau survei. Identifikasi ketertarikan (interest) seseorang terhadap sesuatu barang atau jasa juga harus kamu pahami. Cari tahu apa yang akan konsumen mau dari produk dan dari survei yang sudah kamu lakukan.
3. Analisa Kompetitor
Tips berbisnis online untuk pemula selanjutnya, kenali siapa saja yang menjadi kompetitormu, yaitu bisnis atau usaha sejenis dengan produk yang sama atau mirip denganmu. Dengan melakukan analisa kompetitor penting karena kamu dapat mengetahui strategi dan potensi bisnis kamu untuk ke depannya.
Kamu dapat memulainya dengan cara mengecek website atau akun media sosial mereka dan menilai bagaimana mereka akan menempatkan diri di hadapan konsumen.
Cari dan Kelompokkan Kompetitor
Untuk mengalahkan kompetitor, kamu perlu untuk mempelajari dulu strateginya. Cari tahu apa saja kelebihan dan kekurangan mereka, strategi promosi apa yang akan digunakan, bagaimana mereka dalam berinteraksi dengan pelanggan dan pembeli.
Untuk itu, langkah pertama yang harus kamu lakukan yaitu dengan cara mengidentifikasi siapa saja kompetitormu dan lakukan sebuah pengelompokkan. Berikut ada tiga jenis kelompok kompetitor:
- Kompetitor langsung: mempunyai jenis bisnis, produk, dan target yang serupa dengan bisnismu.
- Kompetitor tidak langsung: menawarkan produk yang sama persis namun dengan target pasar yang berbeda.
- Kompetitor pengganti: umumnya menargetkan pasar yang sama atau serupa seperti bisnismu, hanya saja mereka akan menjual salah satu produk alternatif dari bisnismu. Contohnya restoran dan coffee shop yang terletak berdekatan dapat menjadi kompetitor pengganti.
Analisa Ulasan Pelanggan
Tahap selanjutnya untuk menganalisa kompetitor ialah melihat ulasan pelanggan. Catat beberapa aspek yang akan menjadi poin penting dari pelanggan, seperti berikut ini:
- Fitur yang disukai dan digemari oleh pelanggan
- Hal yang kurang disukai atau srek dengan pelanggan
- Ulasan yang terkait dengan layanan pelanggan
4. Mulai Pilih Model Bisnis
Berikut ini beberapa model bisnis yang dapat kamu pertimbangkan dan akan dilakukan:
Menjual Produk Sendiri
Jenis yang satu ini bisa kamu lakukan jika kamu memiliki modal dan beberapa peralatan yang memadai untuk produksi. Produk buatanmu bisa dijual melalui beberapa platform atau aplikasi jualan online. Pertimbangkan pula untuk selalu menyimpan dan menghitung bahan yang digunakan produksi atau stok barang yang sudah siap untuk dijual.
Menjual dengan Sistem Dropship
Meski sama sama tidak menyimpan produk yang dijual, namun sistem dropship jauh berbeda dengan sistem affiliate marketing. Pasalnya, dengan sistem dropship ini berarti kamu akan berinteraksi langsung dengan calon pembeli dan supplier. Nantinya, produk yang dijual tersebut akan dikirimkan menggunakan namamu. Ibaratnya, kamulah yang akan menjembatani kedua pihak ini.
Menjadi Reseller
Tak berbeda jauh dari sebuah sistem dropship, menjadi reseller juga akan berhubungan langsung dengan pembeli dan supplier. Bedanya, jika menjadi reseller kamu perlu menyimpan stok barang sendiri.
Sistem ini dapat kamu jalankan jika kamu memiliki banyak modal tapi tidak mempunyai produk sehingga kamu membeli produk dari supplier dengan harga grosir dan menjualnya kembali dengan mengambil keuntungan dengan cara mematok harga yang lebih tinggi.
Buat Website Bisnis Onlinemu Sekarang
Namun, apa pun nanti jenis bisnis yang kamu buka, kamu harus tetap memahami bagaimana cara memasarkan produk secara digital agar kamu bisa memulai membuka sebuah bisnis online dengan lebih efektif.
Itu dia penjelasan tips bisnis online pemula yang bisa kami berikan. Ikuti panduan di atas agar kamu sukses dalam membangun sebuah bisnis online di bidang yang kamu minati dan sukai. Semoga artikel ini bisa membantumu ya, dan selamat berbisnis!
