Contoh Bisnis UMKM– Usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM adalah usaha produktif yang dijalankan oleh swasta atau usaha kecil. Sehingga UMKM dapat dituntaskan sebagai perusahaan keuangan kelas menengah ke bawah.
Sementara itu, perusahaan yang tidak tergolong UKM digolongkan sebagai perusahaan besar. Kegiatan ekonomi produktif yang dilakukan oleh unit usaha dengan kekayaan bersih atau omzet tahunan lebih tinggi dari usaha menengah.
Biasanya, usaha kecil dijalankan sendiri atau oleh sejumlah kecil karyawan. Jenis produk keuangan juga bisa berbeda-beda sesuai dengan keadaan dan lokasi juga bisa berubah dari satu tempat ke tempat lain.
Usaha kecil masih memiliki keterbatasan modal dan legitimasi yang kurang (misalnya sertifikat usaha UMKM). Lalu apa saja contoh UKM yang bisa Anda lakukan? Di bawah ini adalah kumpulan contoh UKM sukses yang bisa Anda coba.
Contoh Usaha UMKM
1. Contoh Bisnis UMKM Tour & Travel
Industri perjalanan dan pariwisata memiliki potensi yang besar, terutama di kawasan wisata. Mereka dapat menawarkan paket perjalanan dengan fasilitas tambahan yang memudahkan wisatawan. Usaha ini juga mencakup jasa residensial seperti guest house, cottage, villa, guest house, dll. Ada juga toko suvenir yang menguntungkan, serta bahan makanan dan makanan khas.
2. Contoh Bisnis UMKM Kuliner
Tempat kuliner menjadi salah satu tempat yang paling banyak diminati karena masih dicari oleh setiap orang untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Bisnis kuliner bisa dilakukan tidak hanya dengan membuka restoran, tapi juga dari rumah.
Contoh UMKM kuliner adalah makanan ringan seperti dim sum, kue kering, dll. Sedangkan makanan berat lebih seperti open catering. Contoh lainnya adalah membuka kedai kopi yang menjual aneka minuman. Contoh UKM yang ada di Indonesia seperti banyaknya penjual minuman manis.
3. Contoh Bisnis UMKM Fashion
Salah satu bisnis yang terus diminati adalah industri fashion dan skin care. Anda bisa menjual berbagai produk fashion seperti atasan, bawahan, aksesoris dan sepatu yang dijual melalui website atau toko online.
4. Perawatan Kulit
Bagi yang menyukai produk kecantikan, Anda juga bisa membuka skin care dan makeup. Bersama dengan banyak peminat yang menyukai perawatan kulit dengan bahan-bahan alami yang mengatasi masalah kulit.
Tentu saja, Anda tidak hanya memasarkan produk Anda kepada wanita saja, Anda juga perlu memasarkan produk Anda ke konsumen pria. Karena konsumen pria bisa menjadi pasar potensial untuk produk perawatan kulit Anda. Begini Cara Penjualan Produk Skin Care Tumbuh Pesat!
5. Kostum Bayi
Anda bisa mulai menjual produk bayi dengan menjual baju bayi, makanan bayi, makanan bayi, dll. Anda bisa mulai menjual barang-barang kecil terlebih dahulu. Sebelum memulai bisnis besar, Anda bisa mencoba menjadi retailer produk bayi. Pengecer di industri stok yang ada yang dapat membantu mereka menjual produk mereka. Anda dapat menjual produk Anda di toko online dan menggunakan media sosial lainnya.
6. Kebutuhan Anak-Anak
Kebutuhan anak bervariasi mulai dari sandang, pangan, bacaan dan mainan. Industri ini sangat menjanjikan, karena orang tua biasanya tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk kebutuhan anaknya.
7. Hadiah yang Unik
Usaha mikro lain yang bisa Anda coba adalah membuat toko oleh-oleh yang unik. Anda dapat memulai bisnis seperti lukisan sepatu DIY, lukisan akrilik, dan bahkan bisnis scrapbooking.
Contoh UMKM adalah toko oleh-oleh yang unik. Usaha ini tidak membutuhkan banyak modal karena bahan bakunya relatif murah dibandingkan dengan harga jualnya. Selain itu, dengan kreativitas yang Anda gunakan untuk menjual produk, Anda dapat menaikkan harga produk tersebut.
8. Jasa Foto dan Video
Jika Anda jago mengambil foto dan video, Anda bisa mencoba bisnis jasa foto dan video jenis ini. Tentunya meskipun banyak pengguna kamera, namun tetap saja ada yang membutuhkan jasa fotografer untuk acara-acara tertentu. Contoh UMKM yang bergerak di bidang jasa foto dan video seperti prewedding, wedding, wisuda, anniversary dan lain-lain.
Baca juga: Cara membuka usaha butik