Home / Uncategorized / Tanaman Cepat Panen dan Mahal, Sangat Menguntungkan!!

Tanaman Cepat Panen dan Mahal, Sangat Menguntungkan!!

Tanaman cepat panen dan mahal – tanaman cepat panen dan mahal tentunya menjadi daya tarik yang besar untuk kita tekuni budidayanya. Semakin cepat panen maka keuntungan yang diperoleh pun akan semakin cepat pula.

Lebih menarik lagi apabila tanaman tersebut memiliki harga jual yang tinggi. Jadi keuntungan yang besar dalam waktu yang singkat dapat kita peroleh.

Tanaman Cepat Panen dan Mahal 

tanaman cepat panen dan mahal

Berikut ini 5 jenis tanaman cepat panen dan mahal. Bahkan ada yang bisa dipanen dalam waktu 7-14 hari saja. Untuk mengejar keuntungan tentunya para petani harus mampu memperhatikan produktivitas penanaman hasil panen.

1. Microgreen

Microgreen merupakan teknik budidaya sayuran yang dapat dipanen dalam rentang waktu yang singkat. Microgreen berasal dari kata micro dan green yang berarti bibit sayuran.

Artinya microgreen ini sayuran yang dipanen saat 7-14 hari atau usia tanaman muda. Hanya 14 hari saja sudah bisa panen menarik bukan? Lalu apa saja jenis tanaman yang bisa dipanen pada usia muda?

Mengutip dari Sukmawani dkk. (2020), hampir semua jenis bibit sayuran berdaun dapat dibudidayakan dalam bentuk microgreen. Contohnya seperti selada, sawi panjang, sawi putih, bit, bayam, bayam merah dan jenis sayuran lainnya.

Pemilihan microgreen dilakukan berdasarkan beberapa faktor seperti warna, tekstur, rasa, dan permintaan pasar. Kemudian ada faktor lain seperti beberapa cepat dan mudahnya benih berkecambah.

Microgreen juga dijual dengan harga yang tinggi dipasaran. Harga microgreen dapat berkisar antara Rp85.000-150.000 per ons nya.

Tingginya harga microgreen ini disebabkan karena memiliki kandungan gizi dan vitamin yang lebih tinggi dibandingkan sayuran yang ditanam biasa.

Tidak hanya itu microgreen juga tidak memerlukan ruangan yang besar. Bahkan di dalam kos saja Anda dapat budidaya microgreen. Menarik bukan? Ayo pelajari cara budidaya microgreen.

 2. Selada

Selada merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki potensi bisnis yang tinggi karena banyaknya permintaan pasar.

Melansir dari Irawati dan Widodo (2017), selada merupakan tanaman cepat panen hanya dalam waktu hanya 30-45 hari saja. Bahkan dengan metode budidaya hidroponik masa panen dapat dipersingkat hanya dalam 23 hari.

Temukan detailnya untuk budidaya tanaman secara hidroponik. Peluang pasar selada sangat tinggi, bahkan saat ini indonesia masih mengimpor selada.

BPS (2015), mencatatkan bahwa impor selada di Indonesia mencapai 0,23 ton. Selain pembudidaya di dalam negeri yang masih sedikit ternyata harga jualnya juga relatif mahal.

Harga jual selada di pasaran berkisar antara Rp20.000-40.000. Tidak hanya itu, untuk pemula budidaya selada juga tidak memerlukan modal awal yang besar.

Mengutip dari Novitasari dkk. (2020), budidaya selada secara hidroponik dapat dilakukan dengan modal awal hanya kisaran 4-5 juta. Tunggu apalagi, hanya dengan modal yang kecil dapat menghasilkan keuntungan yang besar dalam waktu yang singkat.

3. Sawi Putih

Sawi putih menjadi salah satu sayuran yang masa panennya relatif singkat. Sayuran jenis ini dapat dipanen hanya pada kisaran 21-38 hari. Selain itu, sawi putih juga banyak dikenal sebagai sayuran favorit masyarakat.

Jadi penjualan sawi putih pun dapat dilakukan dengan mudah karena permintaan pasarnya relatif tinggi. Selain itu, Harga jual sayuran ini pun tinggi berkisar antara Rp15.000-28.000 per kg nya.

Buat Anda yang tinggal di daerah dataran tinggi (±1000 m), budidaya sawi putih menjadi pilihan yang tepat. Apalagi Anda tinggal di daerah dengan kondisi udara yang sejuk (19-21°C) dan kelembaban tinggi (80-90%).

Kondisi lingkungan tersebut mendukung pertumbuhan sawi putih sehingga memberikan produktivitas yang tinggi. Jika Anda tinggal di daerah dengan kondisi tersebut, jangan ragu untuk menanam sawi putih.

4. Sawi Pakcoy

Sawi pakcoy merupakan sayuran yang sudah dikenal sejak dahulu dan menjadi kegemaran berbagai kalangan masyarakat. Pakcoy masuk ke dalam jenis tanaman yang berumur pendek yaitu dapat dipanen pada umur sekitar 45 hari. Selain itu, kandungan gizi nya relatif tinggi sehingga digemari oleh masyarakat yang menjalani pola makan sehat.

Sawi pakcoy juga memiliki prospek usaha yang tinggi. Kisaran harga pakcoy relatif mahal berkisar antara Rp20.000-40.000 per kg nya. Selain itu, produktivitas pakcoy juga tinggi.

Penelitian Safitri (2019) menunjukan, dalam luasan lahan 100m² dapat menghasilkan hingga 60 kg pakcoy. Oleh karena itu, prospek budidaya tanaman ini sangat bagus selain cepat dan harga mahal, produktivitasnya juga tinggi.

5. Okra

Sudahkah Anda mengenal okra? Sayuran ini menjadi salah satu sayuran yang banyak digemari dan memiliki peluang ekspor yang tinggi. Budidaya okra juga memiliki waktu yang relatif singkat yaitu 1,5 bulan.

Selanjutnya okra dapat dipanen sebanyak tiga kali dalam seminggu. Harga dari okra juga relatif tinggi, yaitu berkisar antara Rp40.000-60.000 per kg nya.

permulaan, budidaya okra dapat dilakukan dengan mudah dan tentunya tidak memerlukan investasi yang tinggi. Modal awal bagi pemula untuk budidaya okra dapat dilakukan dengan investasi sebesar 5-7 juta.

Anda juga bisa menggunakan mesin pencacah rumput untuk dapat mempermudah anda, anda juga bisa mendapatkan mesin pencacah rumput dengan harga terjangkau hanya di rumah mesin.

Demikian penjelasan mengenai tanaman cepat panen dan mahal, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya!!

About Pher jaya

Check Also

AGEN PERMAINAN JUDI BOLA TERBAIK DI INDONESIA

Slot mpo terpercaya ialah salah satu tipe game judi online terbaik di Indonesia yang akan membagikan …